Selasa, 28 Maret 2017

Ogoh-ogoh Diarak dan Dibakar

TEGALSARI-Puncak pawai ogoh-ogoh yang digelar umat Hindu, berlangsung semarak kemarin malam (27/3). Dengan diiringi musik beleganjur,  mereka mengitari kampung dengan mengusung  patung yang menjadi simbol betorokolo.

Patung  ogoh-ogoh itu, selanjutnya dibakar sebagai simbol  dibakarnya segala sifat kejahatan.  Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, umat Hindu yang menggelar pawai ogoh-ogoh hingga tengah malam itu seperti di wilayah Kecamatan  Muncar, Cluring, Srono, Pesanggaran, Glenmore,  dan Tegalsari.

Selama pawai digelar, arus lalu  lintas sempat macet total  Up...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar