SEMPU - Keripik gadung termasuk camilan yang cukup favorit di Kabupaten Banyuwangi. Tapi jangan salah, bila mengolah gadung tidak tepat, bisa membuat orang yang makan akan mendem.
Salah satu warga yang memproduksi keripik gadung itu adalah Sulastri, 45, warga Dusun Dadapan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu. Untuk mengolah gadung, ibu tiga anak itu hanya ditemani suaminya, Sutrisno, 56. "Butuh waktu lima hari untuk pengolahan gadung," kata Sulastri.
Untuk memproses gadung, setelah dicabut dari tanah dikupas dan diiris tipis-tipis seperti keripik. Selanjutnya, dicuci sampai bersih. “Setelah itu gadung dicampur dengan abu, baru dij...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar