SEMENTARA itu, di tengah proses evakuasi, Andri Saputra, 22, salah seorang mahasiswa yang dianggap sebagai kepala tim mahasiswa Uniba dipanggil ke Polsek Licin untuk dimintai keterangan. Usai dimintai keterangan, mahasiswa dari Kalimantan Tengah itu mengungkapkan, rencana kegiatan arung jeram itu murni pribadi. Bukan kegiatan Diklatsar Mapala seperti yang dikatakan beberapa orang.
Andri menceritakan, rencana itu bermula saat dirinya dan dua temannya, I Made Widya dan Dwi Bagus, berencana bermain arung jeram di Dusun Srampon, Desa Segobang. Kemudian, Andri menawari tig...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar