Kamis, 10 September 2015

Tenis Meja Tepis Predikat Cabor Gagal

BANYUWANGI – Prestasi menjadi   salah satu tujuan dalam  pembinaan. Sebab, itulah tidak ada salahnya jika cabang olahraga  (cabor) dievaluasi bahkan  dikritik jika tidak mampu meraih  capaian itu. Bagi ketua cabor yang gagal  menorehkan prestasi memang pantas disorot.

Bukan hanya itu,  nahkoda cabor itu dinilai lebih  terhormat jika mengundurkan  diri jabatan, terutama bagi mereka  yang lama menjabat, tapi  tidak membawa bukti prestasi  yang nyata.  Hingga kemarin (10/9), belum  ada perkembangan yang berarti  terkait dengan cabor gagal.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyuwangi,  Anton Sunartono sebelumnya telah menegaskan menolak untuk  mengundurkan diri, meski  atletnya selama ini gagal di berbagai even, termasuk dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Jatim V.

Yang terbaru, kini giliran ketua  Persatuan Tenis Meja Seluruh  Indone...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar