BANYUWANGI - Jumlah siswa putus sekolah (SPS) berdasar data Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi setiap tahun mengalami penurunan. Akan tetapi, di sekolah tingkat menengah, baik SMP maupun SMA, penurunan angka masih tergolong minim.
Oleh karena itu, sejak pertengahan September ini Pemkab Banyuwangi akan menarik para SPS agar kembali bersekolah. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Sekretaris Dinas, Dwi Yanto, mengatakan secara akumulatif jumlah SPS sebenarnya masih cukup banyak.
Banyak fakctor yang membuat jumlah SPS masih banyak, seperti masalah ekonomi dan keterbatasan kesadaran masyarakat terkait pentingnya sekolah. Di samping itu, angka pernikahan dini masih cukup banyak di Banyuwangi.
Ditambah lagi, selama ini anak drop out jarang yang mau kembali ke sekolah, apalagi jika mereka sudah bekerja atau menikah. Memang jika melirik ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar