BANYUWANGI - Program bayi lahir procot langsung dapat akta kelahiran yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi sedikit banyak mulai mendapat respons masyarakat. Jika awalnya banyak yang memilih mengurus langsung ke kantor Dispendukcapil, kali ini masyarakat justru memilih pengurusan akta secara online setelah kelahiran.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani mengatakan, jika dibandingkan tahun sebelunmya, warga yang mengurus akta kelahiran baru di kantomya sudah berkurang. Apalagi, mereka yang mengurus biasanya memerlukan ongkos pulang-pergi, sehingga masyarakat lebih banyak memilih layanan akta kelahiran online.
Dengan estimasi angka kelahiran per hari 63-65 bayi, minimal ada 50 pemohon akta kelahiran yang saat ini diproses secara online. Sisanya masih melakukan secara manual dengan datang ke Dispendukcapil. "Tapi sekarang mereka langsung online.<...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar