KALIPURO - Bangkai kapal motor penumpang (KMP) Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali Jumat lalu (4/3) sampai sekarang belum dievakuasi. PT. Dharma Bahari Utama selaku perusahaan pemilik kapal terkesan lamban mengentas bangkai kapal bermuatan 185 ton tersebut.
Semakin lama bangkai kapal berada di dasar laut semakin membahayakan. Sebab, tak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal yang menewaskan enam orang tersebut ada rangkaian kabel bawah laut. Risikonya, bila posisi kapal bergeser dan menyentuh kabel, jaringan listrik Jawa-Bali bisa padam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar