BANYUWANGI - Jihandika Hardiyanto, 18, siswa SMAN 1 Giri yang terjatuh ke sungai Kaligulung di perbatasan Desa Kemiren dan Desa Jambesari akhirnya meninggal dunia, kemarin (21/12). Anak dari Dyah Kusumawati itu mengembuskan napas terakhir akibat gegar otak berat. Kepalnya membentur batu di sungai.
Dokter spesialis bedah syaraf RSUD Blambangan, dr. Firman Adi Sanjaya Sp.BS mengatakan, sejak tiba di UGD, kondisi Jihan dika cukup parah. Ditambah dengan suara napasnya yang cukup berat menandakan adanya pendarahan berat yang menutupi saluran pernapasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar