SEMENTARA itu, munculnya beberapa orang berpakaian preman yang terkesan “disiagakan” di dalam kampus Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi mendapat kecaman mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (Ampek) ’45 Banyuwangi dan alumni Untag Banyuwangi.
Keberadaan orang berpakaian preman tersebut dirasa sangat tidak etis dan meng ganggu proses belajar. Koordinator Ampek ’45 Banyuwangi, Akyl Gilang Per mana, mengecam pihak Untag Banyuwangi yang dirasa sengaja menyiagakan beberap...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar