GENTENG-Pelayanan kesehatan bagi pemegang kartu Jamkesmas, ternyata masih belum maksimal. Salah satu warga kurang mampu, mengaku harus membayar hingga Rp 13 juta saat anaknya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Genteng.
Warga dari keluarga miskin yang bernasib malang itu, adalah Sutrisnio, asal Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. “Anak meninggal, tagihan di rumah sakit sampai Rp 13 juta,” terang Sutrisno. Sutrisno mengaku sebelumnya pernah dua kali berobat dan tidak dikenakan biaya.
Tapi saat berobat yang kali ketiga, semaunya berubah. Perubahan itu, karena dirinya mangkir dari kontrol. “Saat itu saya ke Jember, jadi tidak kontrol,” ucapnya. Pada 2 November 2015, kondisi kesehatan anaknya kembali kambuh hingga harus masuk ICU. Semua proses administrasi dilakukan untuk pengobatan anaknya itu.
“Kondisi terus me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar