Rabu, 30 September 2015

Peringati G30S PKI AMBAK Gelar Aksi Bisu Tolak Bangkitnya PKI

BANYUWANGI - Peringatan 50 tahun Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S-PKI) kemarin (30/9) diwarnai aksi bisu yang dilakukan sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Masyarakat Banyuwangi Anti Komunis.

Aksi bisu tersebut dilakukan selama dun jam sajak pukul 09.00 sampai 11.00 di beberapa sisi Simpang Lima, Banyuwangi.  Selain berdiri terdiam, aliansi masyarakat yang terdiri atas belasan orang itu juga memasang poster di empat sisi jalan.

Inti isiposter itu adalah menolak munculnya kembali gerakan-gerakan komunisme di Bumi Blambangan. Koordinator Aksi, Aman Fathurahman, mengatakan aksi merekabukanlah gerakan memusuhi keturunan PKI.  Kata Aman, gerakanitu dilakukan untuk mengingatkan bahwa ideologi komunis tidak tapat berada di Banyuwangi.

Terlebih jika ada beberapa orang yang ingin mendirikan kembali partai atau ger...

Lubang Buaya tak Diminati

CLURING - Monumen Lubang Buaya di Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, tampaknya semakin tidak diminati. Setiap peringatan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, di tempat itu sepi kegiatan. Itu berbeda jauh dengan beberapa tahun lalu.

Biasanya sejumlah elemen masyarakat menggelar kegiatan untuk menggenang kekejaman PKI yang telah membantai 62 Pemuda Ansor asal Muncar. “Biasanya ada pengajian, istighotsah, dan doa bersama,” cetus Nuryadi, 50, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Monumen Pancasila Jaya itu, terang dia, dibangun tahun 1995-1996. Saat itu kepala Desa (Kades) Cluring dijabat Nursalam. Secara kebetulan, dirinya menjabat sekretaris desa (sekdes). Dalam pembangunannya, murni swadaya masyarakat. “Membangunnya habis Rp 10 juta,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Menurut Nuryadi, pembangunan...

Kebun Kelapa Concrong Kobong

ROGOJAMPI - Ketenangan warga Kampung Concrong, Dusun Rogojampi Utara, Desa/Kecamatan Rogojampi, sempat terganggu kemarin (30/9). Kebun kelapa dekat perkampungan penduduk terbakar. Tidak ada yang tahu persis penyebab terbakarnya ilalang kering di kebun kelapa milik warga Kabupaten Bondowoso itu.

“Kebun kelapanya memang tidak terawat, banyak di tumbuhi ilalang hingga mengering,” cetus Irfan Hidayat, 42, warga setempat, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Irfan mengaku melihat api yang cukup besar di kebun kelapa itu saat melintas. Dilihat ada asap yang membumbung tinggi.

Karena penasaran, dia mendekati sumber asap tersebut. “Saya lihat api sudah membesar,” katanya. Agar tidak merembet ke perumahan penduduk, warga diajak gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, seperti meng gunakan pelepah pisang dan menyiramkan air dengan ember.

Baca selengkapnya

Jepang Inves Ikan Sidat atau Oleng Rp 50 M

BANYUWANGI - Selama sembilan bulan nilai investasi yang masuk data base Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi tercatat sekitar Rp 950 miliar lebih. Angka investasi itu meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 916 miliar.

Kepala BPPT Abdul Kadir melalui Kasubbid Kerja Sama Penana man Modal, Khairul Anam, mengungkapkan total izin investasi yang dikeluarkan BPPT sampai September mencapai 1.402 unit atau meningkat diban ding tahun lalu yang hanya 1.209 unit.

Rinciannya, investasi skala besar dengan nilai investasi Rp 10 miliar ke atas mencapai Rp 555 miliar dengan investasi sebanyak delapan unit. Jumlah kegiatan investasi skala besar meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya tujuh unit dengan nilai investasi Rp 542 miliar.

Usaha yang berinvestasi skala besar rata-rata bergerak di bidan...

Kondisi Terkini Bayi Malang yang Ditinggal Kabur Orang Tuanya di RSUD Blambangan

Infeksi Otak Sembuh, Tubuhnya semakin Montok

SUASANA ruang anak RSUD Blambangan, yakni Ruang Mas Alit, sangat tenang siang kemarin (30/9). Beberapa anak yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) pelat merah itu tampak tengah terlelap. Ada yang tidur seraya rambutnya dibelai orang-orang terkasih, ada pula yang tidur pulas dengan bersandar di lengan ayahnya.

Lain ruang perawatan, lain pula kantor perawat yang berlokasi persis di sebelah utara ruang tersebut. Beberapa perawat tampak sibuk. Ada yang menimang bayi, ada yang menyiapkan susu formula dalam botol, ada pula yang merapikan keranjang bayi yang terletak di ruang tersebut.

Balakangan dketahui, bayi yang di gendong perawat itu adalah Cahya. Bayi itu  sepasang laki-laki dan perempuan di RS milik Pemkab tersebut dalam kondisi koma Selasa pekan lalu (22/9). Setelah sepekan lebih menghilang. hingga kemarin laki-laki dan pere...

Jasmas Jaring Aspirasi Rp 11,5 M Terancam Cancel

BANYUWANGI - Kalangan anggota DPRD Banyuwangi tampaknya tengah pening memikirkan realisasi bantuan yang disalurkan melalui program jaring aspirasi masyarakat (jasmas). Sebab, menyusul diterbitkannya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (bicndngri) Nomor 900/4627/5), mayoritas dana jasmas yang telah dianggarkan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2015 tidak bisa dicairkan.

Sekadar diketahui, SE Mendagri Nomor 900/ 4627/ SI itu merupakan penajaman Pasal 298 ayat(5) Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Dalam SE tersebut ditegaskan, belanja hibah hanya dapat diberikan ke badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berbadan hukum Indonesia.

Di sisi lain, sebagian besar jasmas anggota DPRD Banyuwangi disalurkan kepada kelompok masyarakat yang belum berbadan hukum. Irformasi yang berhasil dikumpulkan jawa Pos Radar Ban...

Pelestarian Seni dan Budaya Lokal Banyuwangi

BANYUWANGI - Beberapa budayawan dari berbagai etnis berkumpul bersama di LeSuki Resto, Lingkungan Manggisan, Banyuwangi, Rabu (30/9) kemarin. Sarasehan budaya bertajuk "Pelestarian Seni Budaya Lokal dalam Memperkuat Karakter Bangsa” itu dihadiri budayawan berbagai etnis di Banyuwangi.

Mereka saling sharing untuk menyampaikan apa saja potensi-potensi yang dimiliki setiap etnis di Bumi Blambangan. Dalam sarasehan budaya kemarin, yang menjadi pembicara adalah akademisi dari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Drs. Subur Bahri. Dari pihak pemkab diwakili Kepala Kantor Kesbang dan Politik Banyuwangi, Djaili Yusuf.

Tidak hanya budayawan dari kalangan etnis Oseng yang hadir kemarin, budayawan dari kalangan etnis Madura, Mandar, Jawa, dan lain-lain juga membaur menjadi satu dalam sarasehan budaya kemarin. Sekretaris Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Bambang Lukito, menumrkan sarasehan bud...

Balai Monitor Segel Rakom Liar

BANYUWANGI - Menjamurnya radio komunitas ilegal di Banyuwangi membuat Balai Monitor (Balmon) Provinsi jawa Timur turun tangan. Bersama tim gabungan yang terdiri atas Kepolisian Daerah (Polda), Komando Daerah Militer (Kodam), Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, dan Satpol PP, kemarin Balmon menyisir radio komunitas (rakom) yang tidak berizin.

 Penertiban radio ilegal kali ini fokus di18 tempat kejadian perkara (TKP) di dua kecamatan. Di sekitar Rogojampi sebanyak sembilan TKP dan sembilan TKP di Kecamatan Srono . ”Kali ini kita fokuskan di TKP yang dekat dengan bandara dulu.

Soalnya pihak Bandara Blimbingsari sudah bolak-balik komplain ke kita," beber Mujiyono, koordinator pejabat fungsional Balmon Surabaya, di konfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (30/9). Selama dua hari, yakni Selasa-Rabu kemarin, ada sebelas Instrumen yang diamankan tim gabungan.

Baca selengkapnya

Jajal Kostum Usingnese Royal Weeding

GIRI - Persiapan kostum peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2015 dengan tema "Usingnese Royal Weeding" sudah sampai pada tahap penggunaan kostum dan kombinasi dengan tari-tarian. Kemarin (30/9) seluruh peserta BEC yang berjumlah 160 orang membawa kostum yang sudah usai mereka kerjakan ke indoor GOR Tawang Alun.

Rata-rata setiap kostum yang dibawa setiap peserta sudah selesai dengan bentuk yang utuh. Hanya saja, belum ditambahi aksesori lain yang biasanya disambungkan ke kostum inti. Selamet Rosidi, selaku pengarah make up dan kostum mengatakan rata-rata kostum peserta sudah jadi 45 persen.

Tinggal menambahi volume kostum dan beberapa pernik supaya layak ditampilkan dalam sebuah carnival. Dcsaineryang juga beberapa kali ikut merancang kostum di Jember Fashion Carnival (IFC) itu menambahkan, dirinya akan memasukan sampai detail terkecil harus ada.

Baca selengkapnya

Selasa, 29 September 2015

Tim Su-Si Minta Pilbup Ditunda

Nilai KPU Tidak Siap Sediakan APK BANYUWANGI - Ketua tim pemenangan pasangan calon bupati Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo (Su-Si), Ali Firdaus, mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi kemarin (29/9).

Dia datang untuk mengadukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai sengaja mengulur waktu terkait pengadaan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye pasangan calon. Menurut Firdaus, sebagai penantang calon incumbent, pihaknya merasa sangat dirugikan dengan berlarut-larutnya pengadaan APK dan bahan kampanye.

Sebab, meskipun tahap kampanye sudah dibuka sejak 27 Agustus lalu, pihaknya belum bisa melakukan sosialisasi dan pengenalan calon yang diusung secara optimal. “Karena APK dan bahan kampanye yang difasilitasi KPU sampai saat ini (kemarin) belum rampung,” ujarnya.

Firdaus menuding KPU sen...

Pencuri Senapan Dituntut Berbeda

BANYUWANGI - Sidang kasus pencurian disertai kekerasan yang menimpa keluarga pengusaha cold storage, Tjipta Soejarwo Tjoek alias Papi Juan, akhirnya sampai pada pembacaan tuntutan kemarin. Dua terdakwanya, Sugiarto alias Bayu, 45, dan Imam Brekele, 43, di tuntut berbeda oleh jaksa penuntut umum.

Dalam sidang tersebut, Sugiarto dituntut hukuman 24 bulan dan Imam Brekele dituntut 14 bulan pen jara. Dalam persidangan yang diketuai majelis hakim Syafudin Zuhri itu, jaksa penuntut umum (JPU) Agus Suhairi mendasarkan tuntutan tersebut pada Pasal 356 KUHP.

Atas keterangan saksi dan alat bukti yang terungkap di persi dangan, jaksa asal Kertosari itu menuntut keduanya dengan hukuman masing-masing 24 bulan dan 14 bulan penjara. JPU setidaknya mempertimbangkan sejumlah kondisi yang meringankan dan memberatkan terdakwa.

Pertimbangan yang meringankan, terdakwa ...

Puskesmas Temukan 9 Warga Terinfeksi HIV

MUNCAR - Sedikitnya sembilan warga di wilayah Kecamatan Muncar positif terkena virus HIV/AIDS. Itu diketahui setelah Puskesmas Kedungrejo, Kecamatan Muncar, secara intensif melakukan sosialisasi dan pemeriksaan ke desa-desa.

Kepala Puskesmas Kedungrejo, dr. Firdaus, mengaku memiliki klinik voluntary counseling test (VCT) untuk pemeriksaan HIV/AIDS sejak tahun 2014. Selama ini, pihaknya aktif datang ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya dan penularan HIV/AIDS.

“Hasilnya mulai muncul kesadaran masyarakat memerik sakan diri ke klinik VCT,” katanya ke pada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Hasil kunjungan itu, terang dia, terbentuk kader HIV/AIDS di setiap desa. Mereka itu menyosialisasikan ke masyarakat melalui pertemuan PKK dan pengajian di kampung.

Apalagi, kawasan pesisir dinilai rentan terhadap penularan virus HIV/AIDA karena banyak ne...

Pasien Stroke Meningkat

GENTENG - Selama tiga bulan terakhir, warga penderita stroke yang datang berobat ke sejumlah rumah sakit di wilayah Banyuwangi Selatan mengalami kenaikan. Itu seperti di RS Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore. Tiga bulan terakhir sebanyak 35 pasien terindikasi stroke dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

Angka itu belum termasuk pasien yang melakukan rawat jalan. “Pasien kontrol yang kita tangani 105 orang,” cetus Public Relationship RS Bhakti Husada, Krikilan, Anang Teguh, kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Para pasien stroke itu mayoritas berumur 50 tahun hingga 69 tahun.

Tetapi, juga ditemukan kasus pasien stroke yang masih berumur di bawah 40 tahun. “Kebanyakan pasien memang orang tua, tapi yang muda juga ada,” katanya. Pasien stroke cukup banyak juga terlihat di RSUD Genteng. Menurut Kepala Tata Usaha RSUD Genteng, Abdul Latif, selama September ...

Batu Akik Dongkrak Transaksi Kantor Pos

BANYUWANGI - Dalam kondisi perekonomian sedang lesu, PT. Pos Banyuwangi merekam kinerja positif. Transaksi mail and parcel periode Januari hingga Agustus tumbuh 26 persen dibanding sebelumnya. Kepala PT. Pos Banyuwangi, Eko Sumariyanto, mengatakan meski beberapa sektor mengalami kelesuan, tapi pergerakan ekonomi di Banyuwangi terus tumbuh.

Hal itu memberikan dampak positif terhadap lalu lintas surat dan barang. “Alhamdulillah karena aktivitas ekonomi Banyuwangi masih baik, arus surat dan barang baik dari maupun ke Banyuwangi tumbuh,” ujar Eko. Eko mengungkapkan, dalam kon disi normal transaksi mail and parcel berkisar 300 hingga 500 item.

Satu item berkontribusi terhadap pertumbuhan transaksi surat di kantor Pos Banyuwangi, yakni transaksi batu akik. Terutama batu rubah asli Banyuwangi yang sekarang sedang boming di tingkat nasional. Berdasar data, sebagian besar batu rubah Banyuwang...

Senin, 28 September 2015

Dua Oknum Polisi Nyabu Dicokol BNP

Tertangkap Tangan Menyimpan Sabu BANYUWANGI - Korps kepolisian Banyuwangi tercoreng ulah dua anggota. Kemarin (28/9) dua anggota Polres Banyuwangi dicokok Badan Narkotika Provinsi (BNP) terkait kepemilikan narkoba jenis sabu-subu (SS). Dua polisi "nakal" itu adalah Aipda M. Endrianto dan Briptu Rio Dita.

Endri sehari-hari berdinas di satuan Sabhara, sedangkan Rio di seksi umum (Sium). Kedua bintara polisi itu memang cukup lama dicurigai "bermain" narkoba. Endri dan Riokini masih menjalani pemeriksaan di markas BNP Surabaya. Petugas BNP masih mengembangkan tertangkapnya dua anggota Polres Banyuwangi tersebut.

Diperoleh keterangan, keduanya ditangkap di dua tempat terpisah pada Sabtu (26/9) kemarin. Dari tangan personel kepolisian yang bertugas di Satuan Sabhara dan Seksi Umum Polres Banyuwangi tersebut, petugas BNP mengamankan sejumlah barang bukti Dari tangan Endri berupa satu paket...

Kredit Perdagangan Tembus Rp 2,33 Triliun

BANYUWANGI - Delapan bulan belakangan sektor perdagangan menerima kucuran kredit yang paling besar. Data Bank Indonesia (BI) Jember, Agustus lalu kredit sektor dagang mencapai Rp 2,33 triliun. Realisasi kredit sektor perdagangan meningkat 1,2 persen dari sebelumnya Rp 2,30 triliun. Sementara itu, sektor industri menempati urutan kedua dengan penyaluran kredit Rp 490 miliar.

Sektor pertanian berada di posisi ketiga dengan total kredit Rp 435 miliar per Agustus. Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan BI Jember, Gede Agus Dwijaya, dalam rilis yang dikirim ke Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan produk perdagangan yang menjadi andalan Banyuwangi saat ini, di antaranya gula kelapa, jamu tradisional, hasil pertanian, dan per kebunan.

Perkembangan industri di Banyuwangi juga mendukung pertumbuhan kredit di sektor tersebut. Industri yang cukup mendominasi di Banyuwangi masih industri peng...

Pasien BPJS Ramai ke Puskesmas

Setelah Pelayanan Mulai Meningkat ROGOJAMPI – Salah satu penyedia fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1, Puskesmas Gladag, Kecamatan Rogojampi mencatat selama bulan Juli sampai akhir September 2015 ini telah menangani sedikitnya 1.105 pasien peserta BPJS Kesehatan.

Sedangkan yang harus dirujuk ke beberapa rumah sakit mencapai 181 pasien. Menurut Kepala Puskesmas Gladag, Dr Zaenal Abidin, banyaknya pasien BPJS Kesehatan yang ditangani merupakan wujud keberhasilan dari upaya peningkatan pelayanan yang dilakukannya selama ini.

“Kita selalu memberikan pemahaman kepada peserta BPJS, bahwa tidak semua keluhan penyakit harus langsung diatasi rumah sakit. Kita tangani dulu disini (Puskesmas), jika tidak membaik baru kita rujuk ke rumah sakit,“ jelas Dr Zaenal.

Saat koran ini berkunjung ke Puskesmas Gladag, pagi kemarin (28/9), suasana puskesmas cukup r...

Jenazah Vita Tri Megawati Dimakamkan di Pancer

Istri yang Dibunuh Suami di Depan Bayinya di Surabaya PESANGGARAN - Vita Tri Megawati, 23, warga Jalan Tambak Lumping, RT 1, RW 4, Sukomanunggal, Surabaya, yang tewas dibantai su aminya sendiri ternyata berasal dari Dusun Pancer, RT 5, RW 2, Desa Sumberagung, Kecamatan Pe sanggaran.

Jenazah ibu muda satu anak yang meninggal pada Sabtu malam (26/9) itu tiba di rumah orang tuanya sekitar pukul 13.30. Sekitar 30 menit kemudian, jenazah korban pembunuhan itu langsung di makamkan. “Vita yang meninggal seperti berita di Jawa Pos itu memang benar warga kami,” cetus Pj. Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Suryanto.

Kedatangan jenazah korban disambut hujan tangis. Pihak keluarga tidak menyangka Vita akan meninggal dengan cara yang tragis, yakni dibunuh Suparman yang juga suaminya sendiri. “Setelah jenazah itu datang langsung kita salati, lalu dimakamkan di pemakaman umum Pancer,”...

Jumat, 25 September 2015

Yuk, Nonton Gandrung Sewu !

Siang Ini di Pantai Boom, Libatkan 1.208 Penari

BANYUWANGI - Pergelaran spektakuler Gandrung Sewu untuk kali keempat bakal digeber pukul 14.00 siang ini di Pantai Boom. Tarian kolosal itu melibatkan 1.208 penari. Mereka akan menghibur tamu undangan dan masyarakat Banyuwangi yang menonton cven Parade Gandrung Sewu tersebut.

Festival Gandrung Sewu tahun ini mengusung tema Podho Nonton. Agar tampil kompak, seluruh peserta parade mengikuti geladi bersih di Pantai Boom sore kemarin (25/9). Seluruh komponen pada Festival Gandrung Sewu, seperti penari gandrung, drama teater, penabuh, dan Lalare Orkestra, mengikuti geladi bersih kemarin.

Geladi bersih kali ini berjalan lancar.  Banyak masyarakat yang menyaksikan geladi bersih tersebut. Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, mengatakan geladi bersih merupakan ...

Peserta Surfing Competition Meningkat

PESANGGARAN - Pembukaan International Surfing Competition di pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, berlangsung meriah kemarin sore (25/9). Aneka kesenian dan musik disuguhkan  sebelum prosesi pembukaan dilaksanakan.

Kesenian Reog Ponorogo, aneka tari, dan  senam bersama oleh ratusan  siswa taman kanak-kanak  (TK) di Kecamatan Pesanggaran, menambah keramaian acara. Penampilan artis papan atas Banyuwangi, Demy, dan seniman reggae juga ikut menyemarakkan pembukaan even akbar tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, yang tidak bisa  hadir untuk membuka lomba surfing itu  tidak membuat acara pembukaan menjadi  surut. “Mohon maaf Bapak Menpora Imam Nahrawi tidak bisa hadir karena  harus bertemu Bapak Presiden,” cetus  Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar  Anas, dalam sambutannya.

Kepada para unda...

Judika Siapkan Kejutan Malam Ini

ROGOJAMPI - Penyanyi sekaligus aktor papan atas tanah air, Judika bakal manggung di pentas Agro Wisata Alam Indah lestari (AIL) Rogojampi malam ini. Dalam konser bertajuk Rock and Love yang diprakarsai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Banyuwangi itu, artis yang pernah mendapat Indonesian Movie Awards tahun 2009 itu siap memberikan kejutan.

Judika dan crew berada di Kota Gandrung sejak siang kemarin. Dia menjejakkan kaki di Bumi Blambangan pukul 12.45. Begitu turun dari pesawat di Bandar Udara Blimbingsari, Judika disambut jajaran pengurus Hipmi Banyuwangi.

Dari Bandara Blimbingsrai, rombongan Judika diarak keliling kota Banyuwangi. Artis asal Sumatera Utara itu juga berkesempatan bermain futsal dengan pengurus Hipmi. Judika juga sempat mencicipi kuliner asli Banyuwangi, pecel pitik.

Acungan dua jempol ditunjukkan selepas menyantap makanan ...

Lalare Orkestra sebagai Pembuka

SEMENTARA itu, selain dari segi tema yang menyebabkan beda dengan sebelumnya, ada lagi yang berbeda dalam Festival Gandrung Sewu  tahun ini. Lalare orkestra yang merupakan grup musik tradisional anak-anak Banyuwangi itu juga tampil dalam perhelatan agenda tahunan tersebut.

Lalare orkestra akan tampil sebagai musik pembuka dalam Festival Gandrung Sewu 2015. Plt. Kepala Disbudpar Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menuturkan adanya lalare orkestra itu memang membuat beda dengan Festival Gandrung Sewu dengan tahun-tahun sebelumnya.

Lalare Orkestra yang bertindak sebagai musik pemuka Gandrung Sewu  hari ini akan menyajikan dua buah lagu, yakni Pantai Boom dan Gandrung Sewu. "Lalare orkestra sebagai opening," kata Bram. Bram menambahkan, Lalare orkestra merupakan jawaban atas kekhawatiran pemerintah akan hilangnya penabuh musik tradisional Banyuwangi.

Mayori...

Nelayan Dihantui Angin Kencang

MUNCAR - Sejumlah nelayan di pesisir pantai Muncar sejak dua hari terakhir ini banyak yang tidak bekerja. Mereka takut melaut karena cuaca tidak bersahabat. Angin sangat kencang dan ombak cukup besar. Salah satu nelayan asal Dusun Palurejo,  Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Abdur Rohiem, 47, mengatakan di Laut  Selatan sepekan terakhir cuaca sangat  buruk.

Di tengah laut angin sangat ken cang dan ombak cukup tinggi. “Perahu  tidak ada yang berani melaut,  tapi kapal slerek tetap jalan,” katanya. Rochiem menyebut sangat berisiko bila  nekat bekerja mencari ikan hingga ke tengah laut. Angin besar yang disertai ombak tinggi  itu sangat berbahaya bagi nelayan kecil.

“Risikonya cukup besar bila nekat,” ujarnya. Nelayan lain, Mad Jais, 55, mengaku  memilih tidak berlayar dan menunggu  cuaca membaik. Apalagi, cuaca itu berubah-ubah. “Kalau perahu kecil  me laut bisa tenggelam diterjang om...

Kamis, 24 September 2015

Setubuhi Siswi SMP, Dilaporkan Polisi

PURWOHARJO - Gara-gara pergaulan yang kebablasan, AF, 18, salah satu pemuda asal Dusun Curah Talung, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, kini harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat.

AF dilaporkan ke Polsek Purwoharjo karena diduga pernah menyetubuhi DV, 16. Hanya saja, kejadian itu terjadi pada tahun 2013 lalu. “Yang lapor keluarga DV, katanya baru tahu sekarang,” cetus Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari.

Menurut Kapolsek, saat perbuatan tidak  patut itu terjadi, AF masih duduk kelas XI  salah satu SMA yang ada di Kecamatan  Purwoharjo. Sedang DV, masih duduk kelas VII salah satu SMP di Purwoharjo. “AF dan DV ini pacaran, dan pernah melakukan hubungan seperti suami dan istri,” ungkapnya.

Dari keterangan orang tua korban, saat kejadian korban tinggal bersama neneknya. Kedua orang tua korban, jelas dia, bekerja di Bali. “Dari...

Bahu-membahu Potong Hewan Kurban

BANYUWANGI – Bersama Unit Pelaksana  Teknik Daerah (UPTD) Kecamatan Banyuwangi, komite dan kepala Kelurahan Penganjuran, Sekolah  Dasar negeri (SDN) 4 Penganjuran melaksanakan  peringatan Idul Adha di sekolah.

Diawali takbir Rabu (23/9) malam di sekolah, dilanjutkan esok paginya dengan salat Id berjamaah. Kemudian, penyembelihan hewan kurban  yang dilaksanakan di halaman belakang sekolah. Sebanyak dua ekor sapi dan sembilan ekor kambing yang hendak disembelih terlebih dulu diperiksa oleh Dinas Peternakan.

Kepala SDN 4 Penganjuran, Hj. Setyaningsih menyampaikan ucapan terima kasih kepada komite, wali murid, dan pihak-pihak yang telah  mensukseskan kegiatan Idul Adha ini. (radar)

...

Menpora Akan Buka Surfing Competition

PESANGGARAN – Even akbar International Surfing Competition akan dibuka di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi,  hari ini (25/9).  Rencananya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI,  Imam Nahrawi, hadir untuk  membuka lomba surfing tingkat dunia yang akan berlangsung  hingga 27 Sep tember 2015 mendatang  itu.

Panitia pelaksana  terlihat sibuk menuntaskan persiapan acara pembukaan tersebut.  “Pembukaan Jumat sore (sore  ini) setelah Asar,” cetus kepala Dinas Pemuda dan Olahraga  (Dispora) Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi.

Untuk pembukaan International  Surfing Competition ini, kata  Wawan, akan dihadiri Menpora  Imam Nah rawi. Selain itu, semua SKPD dan sejumlah tokoh masyarakat diundang untuk menyaksikan acara tersebut. “Insya Allah akan dibuka Bapak Menpora Imam Nahrawi,” katanya.

Meski pembukaan dilakukan ...

Bus Mila Nyungsep, Dua Tewas

KALIBARU - Bus Mila Sejahtera jurusan Banyuwangi-Jogakarta sekitar pukul 05.00 terjungkal di tikungan tajam Glenfaloch, Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin pagi (24/9). Dalam kecelakaan itu, sopir dan kondektur bus tewas dengan  luka cukup parah di beberapa bagian tubuh.

Sopir bus, Sugi, 40, warga Dusun Krajan, RT 6, RW 2, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, meninggal setelah dilarikan ke RSU Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore. Kondektur, Imam Syafii, 45, asal Cubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, tewas di lokasi kejadian.

“Dua yang meninggal itu terlempar ke luar,” cetus  Mustari, 45, salah satu warga sekitar.  Selain korban jiwa, dalam kecelakaan itu dua penumpang  bus, Sudir Edy Kurnawan, 30, dan Suciati,  31, keduanya warga Dusun Plaosan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, mengalami luka berat.

Baca selengkapnya

Ngantuk, Nabrak Pagar, dan Terguling

Kecelakaan Travel di Alasrejo, Satu  Penumpang Tewas

WONGSOREJO - Diduga sopir mengantuk, sebuah mobil travel sarat muatan menabrak pagar kantor Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, sekitar pukul 05.30 Kamis (24/9) kemarin. Saking kerasnya benturan, travel warna silver dengan nomor polisi P 7081 VA terpental sejauh sepuluh meter dari lokasi benturan awal.

Akibatnya, satu penumpang travel meninggal dunia. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, travel yang disopiri Hamim, warga Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi dengan membawa 11 penumpang.

Kendaraan roda empat itu melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah utara ke selatan. Sampai di depan kantor Desa Alasrejo tiba-tiba saja mobil oleng ke arah kiri jalan dan menabrak sebuah pagar kamar desa.

Setelah menabrak, travel warna silver ter...

Ingatkan Pentingnya Salat Berjamaah

SEMENTARA itu, ribuan warga memadati Masjid Agung Baiturrahman (MAB), Banyuwangi untuk melaksanakan salat Idul Adha, kemarin. Saking banyaknya warga yang datang, jamaah salat id meluber sampai ke jalan raya hingga Taman Sri Tanjung.

MAB mulai dipenuhi jamaah yang hendak melaksanakan salat id sejak pukul 05.00. Dalam salat id kemarin yang bertindak sebagai khotib adalah Drs. KH. Achmad Qusyairi. Tema khotbah tentang hari raya kurban yang menekankan meningkatkan salat wajib lima waktu berjamaah.

Menurut Qusyairi, kesibukan di duniawi janganlah sampai mengesampingkan salat berjamaah. Meski salat jamaah tergolong sunah, namun jika salat jamaah lebih sering dilaksanakan akan mendapatkan lebih banyak pahalanya.

'Salat itu lebih penting dari segalanya, apalagi salat berjamaah," kata Achmad Quraisyi dalam khotbahnya. Setelah khotbah selesai, seluruh jamaah...

Jamaah BWI Aman dari Tragedi Mina

MAKKAH - Musibah kembali menimpa jamaah haji yang melaksanakan ibadah lempar jumrah di Mina Kamis (24/9) kemarin. Ratusan jamaah dilaporkan meninggal dunia lantaran terinjak-injak jamaah lain saat prosesi lempar jumrah.

Data terkini, korban meninggal dunia 310 orang. Sedangkan luka-luka sekitar 4oo orang, Bagaimana dengan jamaah haji Banyuwangi? hingga berita ini ditulis (pukul 20.00), masih belum ada laporan jamaah asal Banyuwangi yang menjadi korban atas tragedi lempar jumrah tersebut.

Petugas haji kloter 8 Banyuwangi, Juhdy, membenarkan kabar musibah tersebut.  Dia memastikan jamaah di kloter 8 Banyuwangi selamat atas kejadian itu. Seperti diketahui, jamaah haji Banyuwangi tergabung dalam kloter 8, 9, dan 10.

Kloter sepuluh diisi jamaah dari Banyuwangi dan daerah lain. "jamaah kloter 8 selamat. Kalau yang ada di kloter 9 dan 10 kami masih mencar...

Pawai Obor Keliling Kampung

BUDAYA Oncoran (parade obor bambu) untuk menyambut hari raya Idul Adha di Banyuwangi ternyata tidak sepenuhnya punah. Rabu malam kemarin (23/9), ratusan anak-anak usia sekolah dasar di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, melaksanakan takbir keliling dengan membawa obor melewati jalan-jalan desa.

Diiringi musik terbang (rebana) yang dibawakan oleh persatuan GP Ansor setempat, anak-anak kecil tersebut tampak begitu bersemangat mengikuti takbir keliling. Di setiap perempatan yang dilewati. rombongan anak-anak ini berhenti sambil menggunakan suara takbir.

Sesekali dari para pemuda yang ikut mendampingi melepaskan kembang api ke udara. Warga yang sudah lama tidak melihat takbir keliling pun keluar dari rumah untuk menyaksikan anak-anak kecil yang membawa obor. Kegiatan ini memang budaya turunm-temurun di sini, ujar Alfian Harsono, kepala Desa Kilir. (radar)

...

Utamakan Persatuan di Tengah Perbedaan

BANYUWANGI - Ribuan warga Muhammadiyah melaksanakan salat ldul Adha lebih awal. Di pusat kota Banyuwangi ribuan jamaah mengelar salat Id di Taman Blambangan. Umat muslim Muhammadiyah mulai memadati area tersebut sejak pukul 05.00.

Salat ld dilaksanakan tepat pukul 06.00. Sebelum dimulai, panitia meminta pengatur saf menyiapkan fommasi jamaah. Setelah dirasa siap, pengatur saf memberi aba-aba dengan mengacungkan bendera hijau kepada imam.

Mereka tampak khusyuk melaksanakan salat di tengah hingar-bingar kendaraan pagi hari. Usai salat, khotbah disampaikan khatib Mukhlis Lakhudin. Dalam khotbahnya, khatib dari jember itu mengajak jamaah yang hadir mengambil pelajaran dari napak tilas perjalanan haji mulai Tarwiyah hingga Arafah.

Mukhlis mengungkapkan, banyak teladan yang bisa ditiru dalam perjalanan haji, terutama terkait persiapan. "Apa pun yang kita...

Dirampok Teman Jejaring Facebook

SRONO - Situs jejaring sosial facebook memang multifungsi. Selain bisa digunakan sebagai sarana ber- komunikasi, situs ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk melakukan tindak kejahatan.  Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Prasta Hakim Fitri, warga Jalan Ikan Arwana, Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi.

Lewat jaringan dunia maya, korban dan pelaku yang sebelumnya mengaku sebagai perempuan di facebook janjian ketemu di Lapangan Sukonatar, Srono.  Bermodal senjata tajam, pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil memperdayai Prasta.

Dompet berisi kartu identitas, uang Rp 150 ribu berhasil disikat pelaku. Termasuk di antaranya hand- phone Samsung Galaxy Fame milik korban juga dibawa kabur.  Namun beruntung, berkat laporan korban kepada pihak kepolisian, dua dariga tiga pelaku berhasil diamankan.

Keduanya adalah Ahmad Khamim. 34 d...

Polisi Buru Ortu Bayi

BANYUWANGI - Kisah tragis yang menimpa bayi berusia lima bulan berinisial CAP mendapat atensi jajaran Polsek Banyuwangi. Sejumlah personel kepolisian disebar untuk mengendus keberadaan pasangan laki-laki dan perempuan yang tega meninggalkan bayi yang tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, tersebut.

Setelah 24 jam lebih dinyatakan kabur sekitar pukul 12.00 Selasa lalu (22/9), laki-laki dan perempuan yang mengaku sebagai orang tua (ortu) bayi malang itu tidak kunjung kembali ke RSUD Blambangan hingga kemarin siang (23/9).

Petugas kesulitan mengendus keberadaan pasangan yang mengaku berasal dari Bogor tersebut. Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Ketut Redana mengatakan, pihaknya telah mengerahkan anggota kepolisian untuk mencari keberadaan pasangan tersebut.

"Anggota sudah kami sebar di sekitar Banyuwan...

Sulihatun Akhirnya Meninggal Dunia

Setelah Beberapa Hari Koma di Taiwan

MUNCAR - Satu lagi tenaga kerja (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi meninggal dunia di negara lain. Sulihatun, 48, asal Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, yang koma dan menjalani perawatan di Rumah Sakit  (RS) Thai Ta Iyen, Taipe, Taiwan, akhirnya meninggal dunia kemarin (23/9).

Sulihatun yang menempati kamar nomor 5320 di lantai tiga RS Thai Ta Iyen  meninggal sekitar pukul 09.00. “Tadi  pagi (kemarin pagi) meninggalnya,” cetus  Ketua Warga Muslim Indonesian Taiwan-  Ika tan Keluarga Banyuwangi (WMITIkawangi)  di Banyuwangi, Krishnadi.

Krishnadi mengaku mendapat kabar meninggalnya Sulihatun itu dari anggota  WIMT di Taiwan. Perempuan itu meninggal sekitar pukul 09.00. “Saya kontak  lang sung dengan teman-teman di Taiwan,” ungkapnya kemarin (23/9).

Sebelum mengem...

Selasa, 22 September 2015

Judika Siap Menggebrak Panggung AIL

ROGOJAMPI - Penyanyi papan atas nasional, Judika, bakal menggebrak Banyuwangi. Artis yang merangkak dari Indonesian Idol itu bakal menghibur warga Bumi Blambangan Sabtu mendatang (26/9) di Alam Indah Lestari (All.)

Judika yang kini bergabung dalam grup Maladewa yang djgawangi Agmad Dhani itu akan menjejakan kaki di Banyuwangi Sabtu siang (26/9). Malamnya dia akan manggung di AIL dalam konser yang di gelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuwangi.

Dalam konser Rock and Love itu, Judika bakal menyanyikan delapan lagu. "Persiapan sudah rampung 62 persen. Tata panggung juga kita setting sedemikian apik. Tata lampu juga demikian," ujar Suhartatik, ketua BPD HIPMI Banyuwangi melalui bagian humas Julies Seto Puji Rahayu saat dihubungi tadi malam.

Selain soal panggung, persiapan yang kini dikebut adalah terkait tiket masuk dan meja tamu VIP. Ka...

Surfing di Pulau Merah Akan Diikuti 20 Negara

PESANGGARAN - International Surfing Competition yang akan digelar di Pulau Merah, Desa Sumber agung, Kecamatan Pesanggaran,  Banyuwangi, pada 25 hingga 27 September 2015 akan menjadi lomba surfing terbesar.  Sampai kemarin (22/9) peselancar  yang sudah mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam event paling akbar  itu berasal dari 20 negara.

“Kami akan buat lomba  surfing paling meriah,” cetus Plt. Kepala Dinas Pemuda  dan Olahraga (Dis pora) Banyuwangi,  Wawan Yad madi. Dari 20 negara itu, terang dia, diantaranya Venezuela, Swiss, Jerman, Amerika Serikat, Korea, Hu ngaria,  Prancis, Thailand, dan Indonesia.

Mereka akan beradu ketangkasan dalam tujuh kategori lomba, yakni open  international, national, expat, long board, dan paddle race (olympic).  “Juga ada grommet U-14 dan pushing division U-10,” katanya. Untuk menyukseskan Inter national Surfing Competition itu, berbagai elemen masya...

Bayi 5 Bulan Ditinggal Kabur Dalam Keadaan Koma

Opname di RSUD,  Kondisinya Koma

BANYUWANGI - Malang nian nasib bayi berusia lima bulan ini. Dalam kondisi koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, bayi berinisial CAP ini ditinggal begitu saja oleh orang tuanya sekitar pukul 12.00 kemarin (22/9).

Ironisnya lagi, bayi malang tersebut ditinggal kabur kedua orang tuanya di saat dia membutuhkan belaian dan dukungan moral orang- orang tercintanya. Betapa tidak, bayi laki-laki tersebut didiagnosis mengalami infeksi otak dan infeksi darah

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi dari berbagai sumber, cerita menyayat hati itu bermula saat CAP bersama sepasang laki-laki dan perempuan yang mengaku sebagai orang itu bayi malang tersebut tiba di Terminal Brawijaya Senin siang (21/9).

Saat tiba di te...

Karate Sabet Juara Umum Kejurda Jatim

BANYUWANGI - Tim karate Banyuwangi sukses besar dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Amur Karate-Do Jawa Timur  tahun 2015. Bukan hanya sebatas  mengejutkan, tapi mereka  mampu menahbiskan diri sebagai  juara umum dalam ajang  tahunan tersebut.

Kontingen karate Banyuwangi  menjadi jawara dengan capaian  19 medali. Rinciannya, 9 medali  emas, 6 perak, dan 4 perunggu.  Semua medali itu disumbangkan  10 karateka terbaik Banyuwangi  pada kelas kata dan kumite.

Padahal, sebanyak 14 karateka  Banyuwangi ambil bagian dalam  even yang dipusatkan di Surabaya  yang berakhir pada Minggu  lalu itu. Dengan demikian, hanya  ada empat karateka Kota Gandrung yang gagal membawa pulang medali.

10 karateka yang sukses meraih  medali itu adalah Rafli Alfariz  Prasandi yang berhasil merengkuh sekeping medali emas pada  kelas kumite dan satu medali  perak kata 36 Kg usia di...

Plawangan Grajagan Memakan Korban

Tiga Perahu Hancur Diterjang Ombak

PURWOHARJO - Dua perahu milik nelayan yang akan melaut mencari ikan di perairan Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, karam diterjang ombak besar di daerah Plawangan kemarin pagi (22/9).

Dari kedua perahu itu, satu perahu hilang dan satu perahu  lagi hancur. Perahu yang hilang  itu milik Pradi, 65, warga Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan. Perahu yang hancur itu milik Gono, 42, juga warga  Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan.

Sementara itu, pada Sabtu (19/9) perahu milik Agung Riyanto, 32, juga karam saat  me lintas di Plawangan. “Perahu saya sempat  tenggelam, tapi akhirnya ketemu. Cuma  dua mesin hilang,” terang Agung Riyanto, salah satu korban.

Ombak besar dan ganas di daerah Plawangan itu sudah terjadi sejak Sabtu lalu (19/9).  Pada Sabtu Agung mengaku  mul...

Pelaku Judi Togel Online Ditangkap

GENTENG - Diduga mengedarkan judi secara online, Edy Sugiyono, 42, warga Desa Genteng Wetan, Ke camatan Genteng,  ditangkap polisi di sekitar pertokoan Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Senin lalu (21/9).

Untuk keperluan pemeriksaan, Edy langsung digelandang ke polsek. Dari tangannya, polisi berhasil menemukan  sejumlah barang bukti (BB) berupa uang  tunai Rp 150 ribu, buku tabungan, dan kartu ATM. “Pelaku dan BB kita amankan  di polsek,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono.

Menurut kapolsek, terungkapnya pelaku judi online itu berkat laporan yang diberikan warga. Dalam laporannya, tersangka sudah lama mengendalikan judi online. “Dari laporan itu, kita melakukan penyelidikan  hingga beberapa hari,” terangnya.

Hasil penyelidikan itu, pada pukul 14.30 kemarin (21/9) tersangka ditangkap saat melayani judi online di sekitar pertokoan  Desa Ge...

Jamaah Bergerak Menuju Arafah

MAKKAH - Seluruh jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi di Makkah sejak Selasa pagi kemarin (22/9) berangsur berangkat ke Arafah. Sebab, semua JCH di Majukan harus menjalankan ibadah inti hari ini. Mereka diangkut menggunakan bus melewati jalur darat sejauh 22,5 Km.

Petugas haji Banyuwangi, Juhdy mengatakan seluruh JCH Banyuwangi sudah bersiap dan berkumpul di lobi maktab sejak pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Meski jadwal pemberangkatan baru dimulai pukul 08.00, persiapan lebih awal dirasa pedu demi meminimalkan jamaah tertinggal.

Dari seluruh jamaah haji Banyuwangi yang kemarin menuju Arafah, hanya satu jamaah yang tidak bisa berangkat lantaran kondisinya masih lemah. Jamaah atas nama Gatok Santoso, 60, asal Kecamatan Kabat, itu masih menjalani perawatan intensif akibat terkena serangan jantung.

"Pak Gatok masih lemah kondisinya," jelas Juhdy. Juh...

Pemudik dari Bali mulai Mengalir

KALIPURO - Jelang Idul Adha, arus pemudik di Pelabuhan ASDP Ketapang Kecamatan Kalipuro mulai meningkat sejak beberapa hari ini. Ramainya pemudik dari Pulau Dewata tersebut didominasi para pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Berdasar dari PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, lonjakan pemudik mulai mengalir sejak tanggal 28 Agustus 2015. Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang. Saharuddin Koto, membenarkan lonjakan pemudik dari Bali memang sudah berlangsung sejak 28 Agustus lalu.

Pihaknya memprediksi lonjakan pemudik itu lebih awal karena bertepatan dengan pemberangkatan haji Banyuwangi beberapa waktu lalu. "Dibanding tahun kemarin lonjakannya hampir sama. Cuma ini lebih awal  sudah mengalami lonjakan," kata Saharuddin.

Dibandingkan hari biasa. per hari penumpang dan kendaraan memang mengalami peningkatan. Dia menyeb...

Senin, 21 September 2015

Denada Jadi Sayu Wiwit

BANYUWANGI - Pertunjukan seni kolosal sarat makna. Gandrung Sewu, bakal kembali dihelat di Banyuwangi. Even tahunan yang kali ini mengangkat tema "Podo Nonton" tersebut bakal dilengkapi fragmen heroisme warga Bumi Blambangan yang dimotori Rempeg Rogojampi dan sayu wiwit dalam melawan penjajah.

Festival Gandrung Sewu 2015 akan digeber di bibir Pantai Boom, Banyuwangi, Sabtu sore mendatang (26/9). Tarian khas Banyuwangi yang ditetapkan sebagai warisan "budaya tak benda" oleh Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah itu akan diperagakan 1.200 penari di pinggir pantai dengan latar pemandangan Selat Bali yang menawan tersebut.

Even budaya yang digelar tiap tahun itu memperkuat positioning wisata budaya yang menjadi unggulan Banyuwangi selain wisata alam. Beberapa tahun terakhir Banyuwangi memang konsisten mengangkat seni dan budaya sebagai bagian dari pengembangan wisata.Baca selengkapnya

Dukun Pengganda Uang Ditangkap

MUNCAR - Dua pelaku yang diduga terlibat penipuan dengan dalih penggandaan uang akhirnya ditangkap anggota  Polsek Muncar kemarin (21/9). Untuk keperluan pemeriksaan, keduanya langsung diamankan di ruang tahanan polsek.

Kedua tersangka adalah Margi Waluyo alias Ucok, 48, warga  Dusun Sampangan, RT 1, RW 4, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, dan Osen alias Ustad Husen, 45, asal Dusun Palurejo, RT 3, RW 3, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

“Tersangka  kita ringkus di rumahnya masing-masing,” ujar Kapolsek  Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa tiga buah kardus rokok berukuran besar, kain penutup warna putih, kuning, dan hitam, dan  sejumlah sesaji, di antaranya lilin, dupa, dan tiga buah kelapa  muda.

“BB kita amankan di polsek,” katanya. Dugaan penipuan penggandaan uang itu...

Genteng Cup 2015 Resmi Dimulai

Diikuti 32 tim Terbaik Jawa dan Bali

GENTENG – Open tournament sepak bola bertajuk Genteng Cup 2015 resmi dimulai Minggu (20/9). Sebanyak 32 tim terbaik bersaing  sengit dalam perebutan trofi yang digeber di Lapangan Maron, Genteng, itu. Para kontestan itu bukan hanya melibatkan tim lokal Banyuwangi.

Betapa tidak, pentas sepak bola terbesar di Kota Gandrung itu melibatkan tim luar daerah yang  meliputi kawasan Jawa-Bali. Dalam laga perdana Minggu sore, tim asal Pulau Dewata, Kramat Bali, keluar sebagai pemenang.

Menghadapi Kalibaru Cottage, mereka mengakhiri laga dengan kemenangan via adu penalti setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang  dengan skor 1-1.  Genteng Cup 2015 itu mampu menyedot animo penonton  untuk memadati stadion.

Hal itu menunjukkan jika turnamen itu sangat prestisius. Apalagi, tim yang hadir ...

Sehari 50 Pemohon Akta Online

BANYUWANGI - Program bayi lahir procot langsung dapat akta kelahiran yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi sedikit banyak mulai mendapat respons masyarakat. Jika awalnya banyak yang memilih mengurus langsung ke kantor Dispendukcapil, kali ini masyarakat justru memilih pengurusan akta secara online setelah kelahiran.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani mengatakan, jika dibandingkan tahun sebelunmya, warga yang mengurus akta kelahiran baru di kantomya sudah berkurang. Apalagi, mereka yang mengurus biasanya memerlukan ongkos pulang-pergi, sehingga masyarakat lebih banyak memilih layanan akta kelahiran online.

Dengan estimasi angka kelahiran per hari 63-65 bayi, minimal ada 50 pemohon akta kelahiran yang saat ini diproses secara online. Sisanya masih melakukan secara manual dengan datang ke Dispendukcapil. "Tapi sekarang mereka langsung online.<...

Masih Banyak Anak Drop Out

BANYUWANGI - Jumlah siswa putus sekolah (SPS) berdasar data Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi setiap tahun mengalami penurunan. Akan tetapi, di sekolah tingkat menengah, baik SMP maupun SMA, penurunan angka masih tergolong minim.

Oleh karena itu, sejak pertengahan September ini Pemkab Banyuwangi akan menarik para SPS agar kembali bersekolah. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Sekretaris Dinas, Dwi Yanto, mengatakan secara akumulatif jumlah SPS sebenarnya masih cukup banyak.

Banyak fakctor yang membuat jumlah SPS masih banyak, seperti masalah ekonomi dan keterbatasan kesadaran masyarakat terkait pentingnya sekolah.  Di samping itu, angka pernikahan dini masih cukup banyak di Banyuwangi.

Ditambah lagi, selama ini anak drop out jarang yang mau kembali ke sekolah, apalagi jika mereka sudah bekerja atau menikah. Memang jika melirik ...

Sapi Bali Laris Manis jelang Kurban

BANGOREJO - Mendekati Hari Raya Idul Adha, sapi asal Bali merajai pasaran. Warga yang ingin memotong ternak kurban lebih memilih sapi dari Pulau De wata  itu karena harganya di anggap relatif lebih murah.

Dengan harga yang lebih ber sahabat itu, para pedagang sapi bali juga lebih agresif dengan ber gerilya di masyarakat. Akibatnya, pedagang sapi lokal anjlok. “Harga sapi bali memang lebih murah,” cetus Fauzan, salah  satu peda gang sapi asal Desa/Kecamatan Singojuruh.

Pedagang sapi lain, Anto, 40, asal Desa Jajag, Kecamatan Gam biran, menyebut warga banyak yang memilih sapi bali karena har ganya dianggap cukup terjangkau, yakni mulai Rp 14 juta. “Seharga Rp 14  juta sudah dapat sapi besar,” katanya.

Sapi asal Bali yang membanjiri pasaran di Kabupaten Banyuwangi membuat pedagang sapi lokal risau. Sebab, banyak sapi miliknya tidak  terbeli. “Idul Adh...

Su-Si Target Menang 60 Persen Suara

BANYUWANGI - Tidak mau kalah dengan tim sukses pasangan Abdullah Azwar  Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat), kubu Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo  (Su-Si) juga akan mengerahkan ribuan saksi untuk mengamankan perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Pasangan calon yang diusung Partai Golkar  dan Partai Hanura itu juga akan memasang  saatu saksi di 2.860 TPS pada hari H pencoblosan. Meski sama-sama  bakal menyiapkan  saksi di seluruh  TPS, kedua kubu  bakal menerapkan skema berbeda pembagian alokasi  saksi untuk partai  pengusung dan partai pendukung.

Kubu  Dahsyat membagi alokasi saksi secara  proporsional sesuai perolehan kursi di  DPRD Banyuwangi, sedangkan saksi kubu Su-Si dibagi per-daerah pemilihan (dapil). Cabup Sumantri mengatakan, pihaknya akan menyiapkan saksi untuk disiagakan di seluruh TPS yang tersebar di seantero Banyuwangi.

Sa...

Minggu, 20 September 2015

1.150 Penari Gandrung Latihan Formasi

BANYUWANGI - Setelah melakukan latihan di setiap kecamatan yang ada di Banyuwangi, seluruh penari gandrung dalam Festival Gandrung Sewu 2015 melakukan geladi kotor di Taman Blambangan sejak pukul 08.00 Minggu (20/9), kemarin.

Dalam geladi kotor kemarin, seluruh penari melakukan pemantapan dari segi formasi karena sebelumnya para penari ini belum pernah melakukan latihan bareng. Tema podho nonton kemarin diikuti sedikitnya 1.150 penari  dari berbagai kecamatan yang  ada di Banyuwangi.

Dari 1.150 penari yang melakukan latihan kemarin, ada sekitar 800 penari gandrung dan sisanya adalah penari drama kolosal yang juga akan disuguhkan pada perhelatan Festival Gandrung Sewu 2015 yang akan digelar pada hari Sabtu (26/9) di Pantai Boom.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M.Y. Bramuda melalui Kabid Kebudayaan, Ridho mengatakan, da...

Suara Demy Menyusup ke Kokpit

"SAYA request lagunya Demy tutupe Wirang. Kalau nggak ada kesekso kangen juga boleh". Permintaan lagu di sebuah radio komunitas itu tiba-tiba masuk ke kokpit pesawat latih Cessna 125 yang dipiloti anak-anak Sekolah Pilot Banyuwangi.

Padahal saat itu sang pilot sedang  serius komunikasi dengan ATC Bandara Blimbingsari. Gangguan radio komunitas itu juga kerap dirasakan pilot yang  menerbangakan pesawat rute Bali-Banyuwangi maupun Banyuwangi-Surabaya.

Beberapa waktu lalu, seorang pilot pesawat Garuda jenis ATR 72-600, Daud, mengalun tidak ada kendala selama menerbangkan pesawat pabrikan Prancis tersebut.  Semua lancar-lancar saja. Dia juga mengaku senang karena penumpang rute surabaya-Denpasar-Banyuwangi cukup bagus. 'Bagus. Semuanya bagus, Cuaca juga bagus," ujar Daud yang kala itu memiloti pesawat bernomor penerbangan GA4301 rute Denpasar- Banyuwangi-Surabaya.

Baca selengkapnya

Tergulung Ombak, Pemancing Tewas

Jasad Korban Baru Ketemu Setelah Pencarian 45 Menit

ROGOJAMPI-Warga pesisir pantai Dusun Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, digegerkan dengan meninggalnya seorang pemancing ikan, Handoyo, 50, asal Dusun Krajan, Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi  kemarin (20/9).

Korban yang memancing di batu cadas dengan jarak sekitar 500 meter dari bibir pantai,  itu sempat terjatuh ke laut saat alat pancingnya  diseret ikan. Tapi naas, saat ditolong oleh  beberapa temannya korban sudah meninggal.  “Air surut, jadi memancing agak ke tengah,” terang Faroh, 55, teman korban.

Kecelakaan yang menimpa tukang pancing itu, terjadi sekitar pukul 09.30. Saat itu, korban  bersama beberapa temannya seperti Faroh, 55; Ikpi, 48; Eko Iswianto, 27; dan Handoyo, 55, semua warga Desa Gintangan, memancing ikan di laut masuk Dusun Kedunen, Desa Bomo.

Baca selengkapnya

Arena Judi Ceki Digerebek Polisi

ROGOJAMPI-Lokasi judi ceki di belakang  pabrik penggilingan padi di Dusun Tegalwero, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, digerebek oleh anggota polsek setempat kemarin (20/9). Tapi sayang, dalam penggerebekan itu polisi hanya berhasil meringkus satu warga yang  diduga terlibat dalam perjudian, yakni Harjito,  56, asal Dusun Gepuro, Desa Watukebo.

“Yang lain kabur,” cetus Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri. Dari lokasi perjudian itu, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa uang tunai sebesar Rp 100 ribu, satu alas untuk beberan, dan satu set kartu remi.

“Semua BB kita amankan di polsek,” katanya.  Menurut Kapolsek, terbongkarnya permainan  judi ceki itu berkat informasi yang disampaikan warga karena jengkel dengan  aksi perjudian itu. “Dari laporan warga itu, anggota langsung bergerak ke lapangan,”  terangnya.

Dari hasil pengin...

Jadi Panggung Rider Luar Kota

Yoga Candra Tercepat Lokal Kelas 4 T FU

BANYUWANGI – Even balap motor bertajuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drag Bike Seri  ke IV Jawa Timur tahun 2015  berlangsung semarak kemarin (20/9). Bagaimana tidak, tercatat ratusan rider tampil dalam  ajang yang dipusatkan di Jalan  MH Tamrin, Banyuwangi itu.

Setiap pembalap menggeber motor dengan kecepatan tinggi. Suara deru mesin yang keras  tersebut membuat penonton semakin heboh. Penonton yang memadati sepanjang lintasan tetap ramai hingga balapan selesai.

Sebagaimana diketahui, even balap motor tersebut merupakan  agenda rutin Ikatan Motor  Indonesia (IMI) Jawa timur.  Even drag bike itu dilakukan  digeber di trek lurus dengan  jarak tempuh 201 meter.  Ada dua pembalap yang adu kecepatan saat mengawali start.

Tentu saja, rider yang menempuh garis finis terdepan bakal k...

Sabtu, 19 September 2015

Ingin Perbanyak Guru Bahasa Oseng

GLAGAH - Para budayawan, akademisi, dan perwakilan 13  komunitas adat masyarakat Oseng  berkumpul di Sanggar Tari Sayu  Sarinah, Desa Olehsari, Kecamatan  Glagah, Banyuwangi,  kemarin (19/9). Mereka berkumpul untuk menggali lebih dalam potensi-potensi yang dimiliki  setiap masyarakat adat di Banyuwangi.

Tidak hanya kalangan budayawan  dan akademisi yang hadir,  beberapa anggota DPRD Banyuwangi  juga tampak hadir dalam acara kemarin. Selain itu, perwakilan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) juga  hadir dalam seminar legislasi  masyarakat adat Oseng Banyuwangi  itu.

Wakil Ketua Dewan Kesenian  Blambangan (DKB), Hasan  Basri, mengatakan pokok pembahasan  dalam seminar dan diskusi kemarin selain menggali  lebih dalam lagi potensipotensi  adat di Banyuwangi, juga untuk mengetahui persoalan  apa saja yang muncul pada  komunitas adat Oseng di Banyuwangi.

Baca selengkapnya

Hadi Purnomo, Pencipta Lagu Spesialis Dangdut Oseng

NAMA pria ini mungkin tidak setenar  Iswandoyo, Catur Arum, Demi, dan Yons DD. Tetapi, urusan semangat, sulung dua bersaudara itu boleh diadu. Lahir dengan nama Hadi Purnomo, pria tersebut sudah sejak  kecil akrab dengan musik.

Ayahnya, alm Supar, adalah penggemar  Rhoma Irama sejati. Bahkan, sejak dirinya  masih di kandungan, ayahnya meminta kepada seorang kiai agar Hadi lahir mirip Rhoma Irama. Tetapi, ibunda  Hadi, yaitu Hanifah, 55, bolak-balik  muntah saat mendengarkan lagu pimpinan Soneta Grup tersebut.

Nah, sejak Hadi lahir, lagu-lagu  Soneta, seperti Begadang, Kawula Muda, dan Melodi Cinta sudah akrab  di telinganya. Ketika tumbuh besar,  tak ayal musik dangdut yang menjadi inspirasi hidupnya. Berbagai alat musik dia pelajari agar hobinya tak  berhenti sebagai penggemar.

Tak ketinggalan alat musik tradisional  juga dipelajari sendiri.  Keti...

215 Personel Polisi Amankan Masa Tenang

Dana Pengamanan Dijatah Rp 4 M

BANYUWANGI - Polres Banyuwangi berencana menurunkan 450 personel untuk pengaman pemilihan bupati (pilbup) Desember 2015 mendatang. Sebanyak 215 personel ditugaskan  mengamankan masa tenang, pemungutan  dan penghitungan  suara diamankan  850 personel,  penetapan hasil penghitungan suara 450  personel, dan pelantikan  500 personel.

Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) se-Banyuwangi  juga mendapat perhatian.  Pihaknya akan memprioritaskan pengamanan di TPSTPS terpencil, misalnya  di wilayah Kecamatan Kalibaru, Pesanggaran, dan Wongsorejo.

Sebab, TPS yang berlokasi di tempat terpencil  berpotensi kurang terpantau saksi paslon.  Sementara itu, rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan  pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbub)  Desember 2015 mendatang menjadi arga mati bagi  aparat keamanan.

Selain ditunjang dukungan perso...

Jumat, 18 September 2015

Kapolda Jamin Pilbup Aman

Banyuwangi Jadi Tolok Ukur Pengamanan

BANYUWANGI - Pemilihan bupati (pilbup) serentak yang digeber pada 9 Desember mendatang mendapat perhatian serius Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Dalam kunjungan kerjanya di Banyuwangi kemarin (18/9), mantan Kapolda Sulawesi Selatan dan Bara (Sulselbar) itu menjamin pelaksanaan pemiIihan bupati dan wakilnya berjalan aman dan lancar.

Demi mendukumg kegiatan itu, Polda Jawa Timur sudah mempersiapkan pola dan personel pengamanan. Pemetaan sejumlah daerah lawan pun sudah dilakukan untuk mecngantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

'Pemetaan daerah rawan sudah dilakukan dan yakin pilkada ini bisa berjalan dengan kondusif," tegas Anton usai ramah-tamah dengan anggota Polres di Rupatama Mapolres Banyuwangi kemarin. Menurutnya, masalah yang berkaitan dengan pilkada pernah dia hadapi saat dia masih menjaba...

Dinobatkan Jadi Warga Oseng

KEDATANGAN Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji ke Banyuwangi kemarin seolah jadi ajang nostalgia. Maklum, mantan Kapolda Sulselbar itu pemah menjabat sebagai Kapolres Banyuwangi periode 2000-2002. Tak heran selama di Bumi Blambangan Anton jadi bintang, Kolega dan mitra-mitranya selama dia bertugas di di Banyuwangi banyak yang menyalami.

Sebagai bentuk kacintaan terhadap Banyuwangi, Anton langsung dinobatlkan sebagai warga kehormatan suku oseng.  Bentuk penghormatan itu dirupakan dengan memasang udeng (ikat kepala khas Oseng) dan baju adat Banyuwangi warna hitam.

Penobatan sebagai warga Oseng itu dilangsungkan di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren. Kecamatan Glagah  Anton dan rombongan tiba di Sanggar Genjah Arum sekitar pukul 14.30. Turut dalam rombongan Karoops, lrwasda, Kabid Humas, dan Wadir Polair AKBP Nanang Masbudi yang juga mantan Kapolres Banyuwangi, serta Kapolres Bastoni ...

JCH Asal Wongsorejo Meninggal

MAKKAH - Satu lagi jamaah calon Haji (JCH) Banyuwangi meninggal dunia di Makkah. Rabu (16/9) kemarin dilaporkan bahwa jamaah haji dengan nama Senawi bin Marthawi Sadur, 56, warga Wongsurejo, meninggal dunia lantaran mengalami shock septic.

Senawi mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BP HI) Makkah akibat kondisinya lemah. dr. M. Nizam Fahmi, petugas haji kloter 8 Banyuwangi, menyampaikan Senawi adalah jamaah haji yang tergabung dalam kloter 9.

Berdasar informasi yang dia peroleh, Senawi meninggal dunia tepat pukul 14.00 siang waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.00 WIB Rabu (16/9). Saat ini jenazah Senawi telah dimakamkan di tempat pemakaman jamaah haji di Makkah.

Sekadar tahu, Senawi memang sudah sakit sejak awal pemberangkatan dari Tanah Air. Dari Indonesia. Senawi menggunakan kursi roda karena k...

Nikah Masal 43 Pasangan Tua

KALIPIJRO - Raut wajah serius sekitar 43 pasangan suami istri terlihat di Balai Kelurahan Kalipuro kemarin ( 18/9). Pagi itu para pasangan yang rata-rata memiliki usia pernikahan di atas 25 tahun tersebut harus mengikuti sidang isbat atas pernikahan yang telah mereka lakukan.

Acara sidang isbat nikah terpadu yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kalipuro tersebut menjadi langkah awal Pemkab Banyuwangi mengisbatkan 301 pasangan sekabupaten. Tak hanya memperoleh surat nikah dan kartu susunan keluarga (KSK).

Anak pasangan yang sebagian besar melakukan nikah siri itu juga akan dibuatkan akta kelahiran. Sekitar dua bulan sebelumnya, para pasangan itu sudah disurvei mulai RT/RW hingga tingkat desa. Selanjutnya, data pasangan yang telah dinyatakan menikah tapi belum memiliki dokumen pernikahan tersebut diverifikasi pada acara sidang isbat nikah terpadu yang rencananya akan dilakukan di empat ...

Pasar Srono Dikosongkan Hari Ini

SRONO - Sedikitnya 300 pedagang yang terkena dampak proyek pembangunan Pasar Srono mulai dipindah ke tempat penampungan kemarin. Lokasi relokasi di Desa  Kebaman, Kecamatan Srono, itu hanya berjarak sekitar 200 meter  dari pasar.

Pantauan Jawa Pos Radar Genteng kemarin (18/9), sejumlah pedagang mulai mengemasi dagangan ke tempat baru. Bahkan, ada pedagang yang tidak jualan seharian karena sengaja memindah dagangan. “Mulai besok (hari ini, Red) pasar  sudah harus bersih,” cetus Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Srono, Supriyanto, 60.

Los pasar di tempat relokasi sebenarnya belum siap digunakan. Sehingga, para pedagang banyak yang membawa tukang kayu untuk membenahi tempat jualan itu. “Sekarang (kemarin, Red) membenahi tempat baru,” katanya.

Menurut Supriyanto, pedagang di Pasar Srono yang harus pindah ke tempat relokasi sementara itu mencapai 300 pedag...

Panwaslih Warning KPU

Untuk Selesaikan Pemilih Ganda

BANYUWANGI - Panitia  Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) mewarning Komisi Pemilihan  Umum (KPU) untuk mencermati  daftar pemilih sementara  (DPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015.

Panwaslih merekomendasikan   KPU menindaklanjuti temuan dugaan calon pemilih fiktif yang  jumlahnya mencapai 55.751 orang. Ketua Panwaslih, Atim Hariyadi mengatakan, berdasar hasil analisis yang dilakukan panwas, ditemukan sejumlah permasalahan pada DPS yang telah ditetapkan KPU.

Permasalahan itu, antara lain calon pemilih yang terdaftar  ganda, misalnya nomor induk  kependudukan (NIK), nama, dan alamat sama terdaftar lebih dari satu orang. Selain itu, ada pula calon pemilih yang terdaftar  dalam DPS, tapi nomor  kartu keluarga atau NIK-nya bermasalah alias invalid.

Atim ...

Kamis, 17 September 2015

Even Akbar International Surfing Competition di Pulau Merah

Bekas Pembuangan untuk Parkir Mobil

PESANGGARAN - Persiapan untuk even akbar International Surfing Competition pada 25 hingga 27 September 2015  di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, terus dimatangkan kemarin (17/9).

Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pulau Merah yang digandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)  Banyuwangi untuk kegiatan tersebut telah mempersiapkan  di tingkat lokal. “Kita telah merampungkan home stay dan tempat parkir,” cetus Fendi Aditya, salah satu anggota Pokmas Wisata Pulau Merah.

Menurut Fendi, home stay akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Selama ini warga sudah banyak menyewakan rumahnya untuk tamu di tempat wisata itu. “Untuk urusan home stay sudah selesai,” katanya.

Masalah tempat parkir, terang  dia, juga sudah dituntaskan. Selama pelaksanaan lomba surfing, tempat parkir untuk motor...

Cerita Mistis Keangkeran Jembatan Kali Mayit Pantai Boom

26 Karateka Hanyut saat Seberangi Muara

JIKA dilihat sekilas tampaknya tidak ada yang berbahaya dengan muara yang berlokasi di selatan penangkaran telur penyu milik Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) tersebut. Airnya tampak tenang dan kecil. Beberapa orang pun sering menggunakan lokasi tersebut untuk memancing atau sekadar duduk-duduk.

Tetapi, siapa sangka, sudah puluhan nyawa yang melayang di lokasi tersebut. Memang siapa pun bisa mengalami musibah tenggelam semacam itu. Tidak hanya di muara Pantai Boom, di lokasi lain seperti Pantai Grajagan mungkin lebih banyak korban.

Akan tetapi, arus muara yang tampak kecil itu yang membuat orang sering bertanya.  Berdasar keterangan penduduk sekitar, kecilnya air itulah yang sering menjebak orang-orang yang bermain air di sana. Para pemancing atau warga yang sengaja bemrain biasanya tertarik melihat arus yang kecil itu kemudian menceburk...

Dikeramatkan Warga dan Jadi Lokasi Ritual Mantu Kucing

LOKASI sumber air Mbah Kopek di tengah  persawahan Dusun Sumberjoyo, Desa  Kumendung, Kecamatan Muncar. Menuju ke tempat itu harus melewati pemakaman umum. Meski demikian, tidak sulit mencarinya, karena tempat itu sudah  terkenal.

Nama mata air Mbah Kopek tentu sedikit  aneh di telinga. Dari cerita yang berkembang,  nama itu leluhur yang mendirikan desa.  Makam Mbah Kopek berada tidak jauh dari lokasi sumber air tersebut. Pesarean Mbah Kopek juga cukup dikenal.

Selama ini sering didatangi peziarah dari berbagai daerah di tanah air. Bahkan,  hampir bisa dipastikan setiap malam Jumat Legi tempat itu dipenuhi peziarah  lengkap tumpeng. “Jika punya hajat, warga  sering menggelar kenduri di sumber Mbah  Kopek ini,” ujar Ki Joko Gondrong, sesepuh  warga setempat.

Pelaksanaan kenduri di kompleks pesarean  yang lokasinya berdekatan dengan sumber Mbah Kopek...

Mepe Kasur untuk Doa Tolak Bala

SEMENTARA itu, sebelum selamatan Tumpeng Sewu, warga Kemiren melakukan tradisi mepe kasur ( menjemur kasur) bareng di sepanjang jalan desa. Warga setempat percaya bahwa tradisi mepe kasur itu untuk menolak bala dan penyakit.

Ketua Masyarakat Adat Desa Kemiren, Suhaimi, mengatakan warga Desa Kemiren beranggapan bahwa penyakit datang dari tempat tidur. Sehingga, mereka mengeluarkan kasur dari dalam rumah lalu dijemur diluar agar terhindar dari segala macam penyakit.

Kasur dianggap sebagai benda yang sangat dekat dengan manusia. Sehingga wajib dibersihkan agar kotoran di kasur hilang, Uniknya, warna kasur yang dijemur warga Desa Kemiren itu seragam, yakni berwama merah dan hitam.

Kasur dengan warna merah-hitam itu adalah suatu benda yang wajib diberikan orang tua kepada anak perempuan setelah menikah. "Orang tua harus memberikan kasur merah-hitam ini ...

SANTAP 4.000 TUMPENG

GLAGAH - Jalanan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, dipenuhi ribuan orang malam kemarin. Banyak masyarakat yang datang ke Desa Kemiren kemarin untuk mengikuti selamatan bertajuk Tumpeng Sewu. Tunpeng Sewu adalah selamatan kampung masal yang digelar setiap awal bulan Zulhijah oleh mayarakat Desa Kemiren.

Dalam  kampung malam kemarin, ada sekitar 4.000 Tumpeng yang disajikan dan dimakan bersama-sama warga. Tak sampai satu jam,  ribuan tumpeng tersebut ludes di makan.  Tidak hanya warga Kemiren yang hadir dalam selamatan kampung kemarin.

Warga luar Desa Kemiren juga banyak yang hadir untuk ikut menikmati sajian menu pecel pitik yang ada di setiap tumpeng. Selamatan kampung Desa Kemiren yang masuk kalender Banyuwangi Festival tersebut dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Dirjen Aplikasi Informatika Keminfo, Bambang Heru Tjahyono; Ketua DKB, Samsudin Adlawi; jajaran forpimda dan F...

Ibu Rumah Tangga Ranking Teratas Penderita HIV/AIDS

BANYUWANGI - Meski Banyuwangi menempati urutan ke tiga dalam jumlah mengidap human immunodeficiecy Virus (HIV) di Jawa Timur, angka tersebut rupanya tidak membuat Komisi Penanggulangan HIV AIDS (KPA) Banyuwangi diam.

Kemarin (17/9) komisi yang diketuai Bupati Banyuwangi itu berniat memperluas pendeteksian untuk menemukan jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) lebih banyak dari sebelumnya. Sejak tahun 1999 jumlah ODHA di Banyuwangi mencapai 2.374 orang, dengan rincian yang positif AIDS 1.126 orang.

Sementara itu, yang meninggal dunia 339 orang. Jumlah itu membuat Banyuwangi mendapat perhatian baik secara nasional maupun internasional. Namun, Wakil Ketua I KPA. dr. Widji Lestariono mengatakan pihaknya justru akan membongkar lebih banyak lagi hingga menemukan angka pasti atau setidaknya dapat mendata semua ODHA.

Jumlah yang cukup besar baginya memang cuk...

Rabu, 16 September 2015

Gadis Belia Kesandung Sabu-sabu

BANYUWANGI - Seorang perempuan muda diciduk di rumahnya oleh tim Resnarkoba Polres Banyuwangi dini hari kemarin. Putri Purnamasari, 20, warga Dusun Kalimati, Desa Keduugrejo, Kecamatan Muncar ini diamankan setelah polisi menemukan tujuh paket sabu-sabu seberat 3.55 gram.

Bahkan, saking ingin aman, bahan psikotropika itu diselipkan di tali bra yang dikenakan gadis belia tersebut. Berkat kejelian petugas, akhirnya perempuan itu tidak borkutik. Putri yang disebut sebagai istri siri Imam Rofii alias Pocong, salah satu terdakwa narkoba yang diganjar enam tahun penjara, itu langsung digiring menuju ruang pemeriksaan Satresnarkoba Polres Banyuwangi.

"Dia ditangkap atas kepemilikan sabu-sabu. Putri namanya dan kini sudah ada di sel tahanan," ujar AKP Agung Setyo Budi, Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, kemarin. Pengakuannya. Putri berdalih ba hwa sabu-sabu di tangannya itu merupakan titipan seo...

Gandrung Sewu Libatkan 1.230 Penari

BANYUWANGI - Festival Gandrung Sewu tahun ini akan digelar Sabtu mendatang (26/9). Di tahun ini Festival Gandrung Sewu akan melibatkan 1.230 penari dari kalangan pelajar dan umum. Tema yang diusung dalam Festival Gandrung Sewu tahun ini adalah Podho Nonton.

Tema tersebut terinspirasi sesi podho nonton dalam sebuah penunjukan gandrung asli.  Pada pertunjukan gandrung, podho nonton adalah sesi pertama yang bertujuan mengundang masyarakat agar ikut menonton pertunjukan gandrung.

Tidak hanya tarian gandrung, Festival Gandrung Sewu kali ini juga menyuguhkan drama teater yang menceritakan bahwa gandrung dulu digunakan sebagai alat perjuangan nenek moyang dalam menumpas penjajah.

Sebagai pembuka, dalam Festival Gandrung Sewu tahun ini sebanyak 50 anak yang tergabung dalam Lalare orkestra alum menyuguhkan sajian musik tradisional. Dalam pembukaan Festival ...

Habiskan 3.000 Ayam, 6 Ton Beras

Malam Ini Ritual Tumpeng Sewu di Desa Kemiren

GLAGAH - Malam ini ritual adat Tumpeng Sewu akan digelar di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Tumpeng Sewu diyakini merupakan selamatan yang dilakukan warga Desa Kemiren sebagai media tolak bala alias mengnndarkan warga dari segala bencana dan penyakit.

Sebanyak 3.000 ayam kampung siap disajikan dalam tumpeng-tumpeng yang akan dimakan bersama-sama warga Desa Kemiren nanti malam. Sekretaris Desa Kemiren, Eko Suwilin Adiyono, mengatakan sebelum selamatan Tumpeng Sewu dilaksanakan, warga juga menggelar ritual mepe kasur.

Mepe kasur adalah tradisi menjemur kasur yang berwarna merah dan hitam di sepanjang jalan Desa Kemiren. Hal itu diyakini masyarakat dapat menghilangkan berbagai macam penyakit. Warga memang memiliki kepercayaan, sumber penyakit adalah kasur.

Selanjutnya, s...

JCH Tegalsari Kesasar ke Masjidilharam

MAKKAH - Salah satu jamaah calon haji (JCH) asal Desa Tegalsari, Kecamatan Gambiran, sempat kesasar ke Masjidilharam Rabu (16/9) kemarin. Jamaah haji perempuan atas nama Istingaroh, 75, itu akhirnya ditemukan salah satu petugas haji Banyuwangi di sekitar Masjidilharam sekitar 1.5 jam setelah dinyatakan hilang.

Juhdy, petugas haji Banyuwangi mengatakan, Ibu  lstingaroh awalnya menjalani perawatan kesehatan  di luar maktab. Setelah menjalani pemeriksaan  rutin tim dokter, Ibu lstingaroh langsung dibawa kembali ke maktab bersama rombongan lain menggunakan bus.

Namun, saat semua jamaah turun di maktab, Ibu lstingaroh tidak turun dan tetap berada di dalam bus Sementara itu, bus tersebut terus melanjutkan perjalanan menuju Masjidilharam. Petugas haji dan jamaah lain yang sudah turun dl maktab pun bingung dengan tidak adanya lbu lstingaroh bersama rombongan yang sudah turun itu.

Baca selengkapnya

Wayang Tunggu Pesanan, Omprog Lebih Laris

"AWALNYA saya tidak tertarik sama sekali. Tetapi. karena diberi motivasi oleh orang-orang dekat, saya sadar Banyuwangi butuh pelestari wayang," ujar Eko saat ditemui di rumahnya di jalan Borobudur, Banyuwangi, kemarin (16/9).

Nasihat yang dilontarkan kepada Eko sebenarnya sederhana. Yakni harus ada pelestari wayang kulit di Banyuwangi demi memudahkan masyarakat yang masih tertarik dengan wayang.  “Kalau tidak ada yang buat wayang di sini (Banyuwangi) kasihan orang-orang harus cari ke Jawa Tengah dulu." ujar Eko menirukan nasihat yang diucapkan kepadanya beberapa waktu lalu.

Akhimya, setengah memaksakan diri,  Ek0 mempelajari cara membuat wayang yang terbuat dari kulit sapi dan kambing tersebut. Lambat laun ia bisa memproduksi wayang kulit dengan hasil yang lebih bagus daripada sebelumnya.

Pria yang juga berprofesi sebagai penabuh dalam rombongan pe...

Rider Jatim Berebut Juara

Kejurda Drag Bike Seri IV

BANYUWANGI - Banyuwangi  akan kembali menjadi tuan rumah dalam even balap motor  drag bike. Setelah sukses menjadi  tuan rumah Kejuaraan Nasional  (Kejurnas) Drag Bike  seri pertama 2015, kini Banyuwangi  akan menjadi tuan rumah  even yang sama seri IV.

Even tersebut akan digelar pada Minggu mendatang (20/9). Hanya saja, kali ini lintasan yang  bakal dilewati adalah Jalan MH. Thamrin, Banyuwangi. pada kejurnas yang digelar Januari lalu  sirkuit yang digunakan adalah trek  lurus Jalan Ahmad Yani.

Seperti pada edisi sebelumnya, ajang tersebut diprediksi bakal berlangsung meriah. Para pembalap  di berbagai daerah di Jatim dipastikan akan terjun untuk meramaikan ajang balap motor tersebut.  Even tersebut merupakan agenda resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur.

Dalam even itu, para pem...

Rumah Ketua HKTI Dibobol

CLURING - Rumah ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Banyuwangi, Muhamad Safuan, di Dusun Krajan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, dibobol maling dini hari kemarin (15/9).

Dalam aksi itu, pelaku yang  diperkirakan lebih dari  satu orang itu berhasil  membawa kabur uang  tunai Rp 25 juta, proyektor,  dan sejumlah  perhiasan. “Total  kerugian sekitar Rp 35 juta,” kata mantan anggota DPRD Banyuwangi  itu.

Safuan mengaku tidak tahu pasti kapan pencurian yang terjadi di rumahnya itu terjadi. Hanya saja,  pelaku diperkirakan masuk rumahnya pada Selasa (15/9) dini hari. “Senin malam (14/9)  masih belum,” katanya. Saat kejadian, terang dia, dirinya bersama istri tidur di rumah orang tua Bella Vioyela Jaya, 18,  TKI yang menjadi korban kapal karam di Selat Malaka.

“Pas tujuh harinya Bella, saya sama istri  tidur di rumah ibunya,” ujar...

Selasa, 15 September 2015

Sumberagung Ikuti Lomba Desa Siaga se-Jatim

PESANGGARAN - Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ditunjuk mengikuti lomba desa siaga tingkat Provinsi Jatim  mewakili Kabupaten Banyuwangi.  Kemarin (15/9) tim penilai lomba desa siaga teraktif tingkat provinsi  datang ke desa itu.

 Rombongan tim penilai itu dipimpin drg. Mahanani. Mereka di dampingi wakil ketua Tim  Peng gerak (TP) PKK Kabupaten  Banyuwangi, Ny. Hj. Slamet Kariyono. Selain itu, ikut juga petugas dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Banyuwangi, UPTD Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi, Forpimka Plus Pesanggaran, para kepala sekolah, kepala desa, kader posyandu, dan tokoh masyarakat.

Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono, dalam sambutannya mengatakan tujuan mengikuti lomba  desa siaga ini bukan semata-mata mencari kemenangan. Tapi, melalui gerakan ini pihaknya ingin ada perubahan perilaku hidup  bersih dan sehat warga.

Ada per...

Prestasi Jeblok, FPTI mulai Berbenah

BANYUWANGI - Cabang olahraga (cabor)  panjat tebing terpuruk pada Pekan Olahraga  Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Hasil  tersebut mengulang tragedi serupa pada edisi  sebelumnya. Tentu saja, prestasi jeblok tersebut menjadi  pukulan telak bagi Banyuwangi.

Sebab, prestasi  yang diharapkan justru tidak mampu dicapai. Hal itu menunjukkan pembinaan tidak  jalan alias gagal total. Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyuwangi, Anton Sunartono menegaskan tidak akan meletakkan jabatan meski selama ini tidak membawa prestasi yang dibanggakan.

Kekalahan dalam ajang multi even  itu memang karena kualitas kontingen lain  yang lebih superior.  FPTI Banyuwangi tampaknya tidak ingin mengulang tragedi serupa dalam even-even berikutnya. Apalagi, kini ada fasilitas wall panjat tebing  di Taman Blambangan, Banyuwangi.

Tentu saja, hal itu perlu dima...

Empat Spesies Penyu Bertelur di Sukamade

MESKI masih gelap gulita, tim ekspedisi jelajah yang waktu itu berangkat bareng dengan 18 mobil Fortuner yang tergabung dalam Jatim Fortuner Club  (JPC) tetap semangat untuk pergi ke Pantai Sukamade, Desa Sukamade, Kecamatan Pesanggaran.

Jarum jam waktu kami berangkat masih menunjukkan pukul 05.00 pagi. Suhu dingin pun menemani kami selama perjalanan dari Desa Sarongan ke Pantai Sukamade. Jarak yang harus ditempuh tim ekspedisi jelajah untuk menuju Pantai Sukamade dari Teluk Hijau memang hanya berjarak 15 Km saja.

Namun. kami butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai di Pantai Sukamade. Mengingat, jalan yang kami lewati adalah jalan tanah bebatuan yang ada di tengah Tlaman Nasional Meru Betiri (TNMB).  Kami juga harus menyeberangi sebuah sungai untuk sampai di pantai yang terkenal dengan tukiknya ini.

Sekitar pukul 07.00 pagi akhirnya kami sampai juga...

Pak Haji Ditangkap saat Main Judi Ceki

KABAT - Predikat haji rupanya tidak berpengaruh bagi Mustain dalam meninggalkan maksiat. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan warga Dusun Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Kabat, itu di sel tahanan Mapolsek Kabat.

Pria berusia 45 tahun itu ditangkap polisi lantaran kedapatan menggelar judi kartu. Dari lokasi penggerebekan di sebuah rumah tak jauh dari kediaman Mustain, polisi berhasil mengamankan satu pelaku lain, yakni Mohamad Untung. 43.

Pria itu ditangkap bersama Mustain saat bermain judi kartu ceki. Barang bukti berupa dua set kartu dan uang tunai Rp 450 ribu diamankan sebagai barang bukti. "Ini bukan kali pertama. Mustain dan Untung dulu juga pernah ditangkap karena kasus judi juga," beber AKP Heri Subagio, Kapolsek Kabat, di ruang kerjanya kemarin.

Penangkapan dua pelaku judi itu berkat informasi warga. Warga yang kesal perilaku Mustain dan ...

Blimbingsari Masuk Kecamatan ke-25

Sudah Disetujui Mendagri, Bawahi Sepuluh Desa

BANYUWANGI - Tiga puluh tujuh hari menjelang Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko lengser, rapat paripurna DPRD mengesahkan peraturan daerah (perda) pembentukan Kecamatan Blimbingsari Senin lalu (14/9).

Dengan terbentuknya Kecamatan Blimbingsari, maka jumlah kecamatan di Banyuwangi bertambah menjadi 25 kecamatan.  Kecamatan ke-25 di Banyuwangi itu terdiri atas sepuluh desa. Delapan desa di antaranya sebelumnya masuk wilayah Kecamatan Rogojampi dan dua desa lain sebelumnya termasuk teritorial Kecamatan Kabat.

Desa yang berasal dari Kecamatan Rogojampi adalah Blimbingsari, Kaotan, Gintangan, Bomo, Kaligung, Watukebo, Patoman, dan Karangrejo. Dua desa asal Kecamatan Kabat yang masuk ke Kecamatan Blimbingsari adalah Badean dan Sukojati.

Ketua Panit...

Senin, 14 September 2015

Pulau Merah Darurat Sampah

Baunya Menyengat, Wisatawan Mengeluh

PESANGGARAN - Objek wisataw andalan Banyuwangi, Pulau Merah, ternyata masih menyimpan persoalan besar berupa sampah. Keberadaan tumpukan sampah di sisi barat objek wisata itu tidak diketahui semua pengunjung.

Namun, jumlahnya kini semakin mengkhawatirkan. Tumpukan sampah yang berada di barat gerbang masuk Pulau Merah  tersebut terdiri atas macam-macam kotoran. Mulai popok bayi, bungkus makanan, sterofoam, hingga sampah organik lain.

Serabut kelapa (degan) paling banyak. Sebarannya hampir seluas lapangan bola. Keberadaan tempat pembuangan sampah itu menjadi perbincangan publik setelah sehari lalu ada wisatawan yang mengunggah gambar tersebut di jejaring sosial.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, lokasi tersebut tak ubahnya tempat pembuangan sampah akhir (TPSA). Tidak hanya wis...

Berada di Green Bay Serasa di Finn's Beach Club

SEBELUM menuju pantai tujuan akhir yakni Pantai Sukamade, Desa Sukamade, Kecamatan Pesanggaran, tim ekspedisi jelajah mampir di Teluk Hijau. Teluk Hijau atau tempat Wisata yang biasa disebut Green Bay ini letaknya tidak jauh dari Pantai Rajegwesi, hanya berjarak 4 Km dari Pantai Rajegwesi melalui jalan darat.

Jalan yang dilewati juga tidak sulit karena banyak penunjuk jalan yang menunjukkan arah ke Teluk Hijau. Selain bisa lewat darat, pengunjung sebenarnya bisa melewati jalur laut menggunakan perahu nelayan dari Pantai Rajegwesi menuju Teluk Hijau.

Kalau naik perahu menuju Teluk Hijau, hanya membutuhkan waktu kurang-lebih 10 menit saja sudah sampai.  Namun, tim ekspedisi memilih menggunakan jalur darat. Karena kami yang beranggota Pimred JP-RaBa Bayu Saksono, Kabiro JP-Radar Genteng Agus Baihaqi, pemasaran Gerda Sukamo, Wahyu Nugroho, Thomi Sila, fotografer Rendra Des Kurnia, serta ...

Belum Ber-SK, Nasib POBSI Suram

BANYUWANGI - Meski telah terbentuk awal tahun 2015, status Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Banyuwangi hingga kini masih belum jelas. Sebab, induk organisasi  biliar itu belum resmi  diakui secara definitif.

Hingga kemarin (14/9), POBSI Banyuwangi di bawah komando Marsindi itu belum memegang surat keputusan (SK) dari POBSI Jatim. Tak ayal, hal itu bisa menjadi petaka bagi perkembangan atlet di Kota Gandrung.  Pembinaan terancam tidak  jalan gara-gara status belum diakui.

Jika tidak segera diurus, maka POBSI Banyuwangi terancam  mati suri. Padahal, mereka sudah menggelar turnamen bertajuk Wabup Cup 2015 dalam upaya menjaring atlet potensial  beberapa waktu lalu. Meski belum mengantongi SK, tapi POBSI Banyuwangi tetap bisa tampil untuk meramaikan persaingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V yang digeber Juni lalu.

Walaupun ...

Harga Sapi Kurban Naik, Kambing Turun

BANYUWANGI - Sepuluh hari menjelang Hari  Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban mulai marak bermunculan di sejumlah lokasi. Maraknya pedagang dadakan tersebut merupakan tradisi  tahunan demi meraup untung lebih.

Hewan kurban yang ditawarkan biasanya sapi, kambing, dan domba. Namun, pantauan Jawa  Pos Radar Banyuwangi di beberapa wilayah, seperti di Jalan Kepiting, Jalan Brawijaya, Jalan  Basuki Rahmat hingga Lingkungan Sukowidi, belum tampak sapi kurban yang dipajang.

Salah satu pedagang hewan kurban, Rohman, mengatakan faktor harga dan ketersediaan pakan yang membuat pedagang enggan menjajakan sapi. Harga hewan kurban sapi mulai beberapa minggu sudah naik sekitar 23 hingga 25 persen  per ekor.

Harga sapi lokal yang semula Rp 13 hingga Rp 14 juta kini naik menjadi Rp 16,5 juta.  Senada dengan Rohman, Ripa’i, pen...

Surfer Lokal Belum Disentuh

PESANGGARAN - International Surfing Competition yang akan dilaksanakan di pantai  Pulau Merah sudah di depan mata. Namun, pantauan di pantai Pulau Merah kemarin (14/9)  belum tampak persiapan kegiatan berlevel internasional yang akan dilaksanakan 25 hingga  27 September 2015 itu.

Di sekitar lokasi yang masuk wilayah Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,  itu tidak terlihat akan ada even dengan peserta dari mancanegara kemarin. Satu-satunya tanda, hanya sebuah baliho yang dipasang di  dekat gerbang masuk.

“Kami malah belum  tahu kepastiannya,” cetus Rakih, 40, salah satu surfer Pulau Merah.  Sampai saat ini, terang Rakih, para peselancar di sekitar pantai Pulau Merah belum diajak rembuk tentang lomba selancar tingkat internasional itu.

“Panitia siapa. Kami kok belum tahu,” katanya. Hanya saja, Rakih berharap bila lomba selancar itu ...