BANYUWANGI - Merasa tidak dianggnp sebagai guru di sekolahnya, kemarin (24/8) puluhan guru tidak tetap (GTT) dan pendidik tidak tetap (PTT) dari SMKN 1 Kalipuro mengadu ke kantor DPRD. Sudah empat tahun lamanya para pengajar ini mengabdikan diri, namun mereka merasa tidak ada perhatian dari pemerintah.
Bahkan, sampai saat ini mereka tidak memperoleh Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk memperjelas status mereka. Setelah sekolah melakukan pembangunan, para GTT dan PTT ini tersingkir dengan semakin berkurangnya jam mengajar bagi mereka.
Kedatangan para pengajar kemarin diterima langsung oleh anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi.
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar