SRONO – Pasar Srono yang baru selesai pembangunannya dengan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar dari APBN 2015, akan menjadi salah satu pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Kabupaten Banyuwangi.
Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Kabupaten Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo. “Kita akan berupaya menjadikan pasar Srono itu pasar ber-SNI,” katanya.
Untuk mengarah menjadi pasar ber-SNI, terang dia, perlu ada ruang laktasi atau ruang untuk menyusui, ruang bulog untuk keseimbangan harga, ruang kesehatan, serta dilengkapi sarana beribadah. Tidak hanya itu, setiap los harus dibuat untuk jualan dengan jenis yang sama.
“Penjual kain, baju, dan daging, harus sendiri-sendiri losnya, tidak tumpang tindih,” katanya. Setiap los, terang dia, harus ada kelompok yang bertanggung jawab. H...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar