Sabtu, 31 Oktober 2015

Poskamladu Dihidupkan Kembali

BANYUWANGI - Tingginya pelanggaran dan pencurian di kawasan perairan laut Banyuwangi rupanya tidak  lepas dari pantauan Satpolair Polres Banyuwangi. Demi meningkatkan kembali pengawasan dan penindakan atas tangan  jahil, Polres Banyuwangi  lewat Satpolair mengaktifkan kembali Pos Keamanan dan  Perikanan Terpadu (Poslkamladu).

Selain aparat kepolisian, pos tersebut juga akan dihuni personel gabungan, di antaranya  TNI AL dan Dinas Perikanan dan Kelautan. Tim gabungan itu bertugas bersama untuk mengamankan wilayah perairan Banyuwangi  dari berbagai tindak  pelanggaran, seperti ilegal fishing  dan lain-lain.

Selain itu, pos tersebut juga akan digunakan mengamankan retribusi TPI, bimbingan, dan penyuluhan terhadap para nelayan. Untuk mendukung tujuan tersebut, Satpolair Polres Banyuwangi telah menempatkan dua anggota.

Dua anggota tersebut  akan melengk...

Sabu-Sabu Ditaruh di Jembatan Jajag

BANYUWANGI - Banyak lokasi sepi yang jadi favorit pelaku penyalahgunaan narkoba untuk melakukan transaksi. Seperti sebuah jembatan di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, ini.  Kali ini petugas Satuan Resnarkoba Polres Banyuwangi berhasil meringkus seorang pengedar sabu-sabu (SS) di jembatan sepi Desa Jajag tersebut.

Tersangka pengedar barang haram yang ditangkap itu adalah Sampurna Effendi, 44, warga Dusun Jagalan, Desa/Kecamatan Rogojampi. Dari  tangannya, polisi mengamankan buku tabungan dan uang tunai Rp 2 juta yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.

Penangkapan Effendi itu merupakan pengembangan atas tersangka Mohamad Saroni alias Mat, 45, warga Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Saroni dan Effendi selama ini memang tidak  saling kenal. Meski tidak kenal, hal itu tidak menyurutkan keduanya menjalankan bisnis haram tersebut.

Baca selengkapnya

Berebut Tumpeng Buah-Sayur

MUNCAR - Ratusan warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, berebut tumpeng agung kemarin (31/10). Grebek tumpeng agung yang diselenggarakan Paguyuban Sastro Jendro Hayuningrat Pangruate Jagad tersebut rutin diselenggarakan tiga tahun sekali setiap bulan Suro.

"Grebeg tumpeng ini kita gelar tiap tanggal 20 Suro tiga tahun sekali," ujar salah seorang panitia, R. Suwoko Hadiyono.  Menurut Suwoko, tumpeng agung tersebut terdiri atas lima jenis tumpeng besar. Dua di antaranya tumpeng nasi guntingan, yakni nasi kuning dan nasi putih, satu tumpeng bungkil atau palawija, tumpeng jajan pasar, dan tumpeng buah-buahan.

Dalam adat Jawa, kelima tumpeng itu mempunyai makna atau pesan tersendiri. Intinya tumpeng adalah simbol limpahan hasil bumi masyarakat dan disedekahkan kepada seluruh masyarakat katanya.  Tumpeng itu murni swadaya masyarakat, terutama dari Paguyuban Sastro Jendro Ha...

Licin dan Glenmore mulai Hujan

Suhu Panas Diprediksi Menurun

BANYUWANGI - Sebulan terakhir suhu udara yang dirasakan masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya sangat panas menyengat. Bahkan, berdasar data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi suhu panas maksimal di Banyuwangi mencapai 33°  Celsius.

Namun, BMKG memprediksi suhu panas yang amat tersebut akan mulai berkurang pada November ini. Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi, mengatakan memasuki bulan November ini sebagian daerah di Banyuwangi sudah mulai diguyur hujan.

Dengan turunnya hujan di sebagian wilayah Banyuwangi pada November ini, panas yang dirasakan bisa berkurang. "November awal ini yang memasuki hujan terlebih dahulu adalah Banyuwangi bagian barat, seperti Kecamatan Licin, Kalibaru, Glenmore, dan sekitarnya," kata Anjar kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (31/10).

Baca selengkapnya

Jumat, 30 Oktober 2015

POLISI PUN BERHARAP HUJAN

BANYUWANGI - Dampak kemarau panjang bukan hanya dirasakan para petani. Polisi juga berharap hujan segera turun karena tidak kuat dengan suhu yang terus membakar wilayah Banyuwangi.  Doa dan harapan segera turun hujan itu dirupakan dalam salat istisqa di halaman Mapolres Banyuwangi pagi kemarin.

Ratusan polisi mulai perwira hingga bintara berbaur dalam salat istisqa. Bertindak sebagai khatib adalah Ahmad Sidiq, penyuluh agama dari Kemenag Banyuwangi.  Peserta salat ada yang mengenakan seragam dinas dan sebagian lagi berbusana serba Jamaah tampak khusyuk menjalankan ibadah.

Sidiq dalam khotbahnya mengatakan, salat istiqa digelar disarankan mengenakan pakaian yang lusuh. Itu sebagai tanda bahwa yang menjalankan ibadah sangat mengharapkan turunnya hujan. “Berhubung anggota polisi sudah telanjur berpakaian dinas tidak jadi soal. Yang utama sesuai tuntutan," katanya.

Baca selengkapnya

Suhu Siang Hari 33° Celcius

Kota Diprediksi Hujan Pertengahan Desember

BANYUWANGI - Musim kemarau panjang makin menggila. Hujan pun tak kunjung turun. Salat istisqa (minta hujan) digelar di mana-mana. Bahkan, sebagian masyarakat ada yang menggelar ritual tiban (saling sabet pakai lidi aren) untuk meminta hujan.

Mereka rela tubuhnya berdarah-darah demi hujan segera turun. Panas menyengat kini dirasakan masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, terutama pada siang hari. Pantauan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Banyuwangi, suhu udara siang hari di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya mencapai 33° Celsius.

Musim kemarau ini akan terus berlangsung sampai beberapa bulan ke depan, tepatnya sampai bulan Desember. Namun, Banyuwangi bagian barat akan mengalami musim penghujan lebih awal dibandingkan daerah lain, yakni di pada November da...

Mohandi Mojoroto Kesandung Togel

GIRI - Satu tahun lancar menjalankan praktik judi toto gelap (togel) rupanya membuat Mohandi, 61, lupa diri. Dia begitu leluasa menjalankan bisnis judi permainan tebak angka tersebut. Hingga akhirnya warga Jalan Mahakam, lingkungan Mojorono, Kelurahan Mojopangung Kecamatan Giri itu tidak sadar gerak-priknya diawasi polisi.

Puncaknya sore kemarin, pria itu terpaksa dicokok polisi di rumahnya. Dari tangannya diamankan satu buah handphone, uang Rp 80 ribu, dan dua lembar kertas bertulisan angka togel. "Dia ditangkap di rumahnya pukul 15.30.

Pelaku sudah lama masuk pengawasan petugas dalam praktik perjudian togel, beber AKP Sudariyono, Kapolsek Giri, kemarin. Mohandi mengaku baru setahun ini menjalankan praktik jual-beli togel. Menurutnya, transaksi angka buntut yang dia lakoni sebatas titipan teman-temannya.

"Saya cuma dititipi orang yang beli nomor,"...

Kemudi Rusak, Kapal LCT Cipta Nyaris Hanyut

KALIPURO - Kapal LCT Cipta Harapan XII milik PT. Bahtera Ferry Sentosa yang mengangkut puluhan kendaraan nyaris hanyut terbawa arus laut di Selat Bali sekitar pukul 18.00 Kamis (29/10) malam kemarin. Musibah itu terjadi lantaran kapal tersebut mengalami  trouble kemudi.

Akibatnya, kapal pun terombang-ambing di tengah laut beberapa jam. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kapal yang mengalami rusak kemudi itu ditarik kembali ke Pelabuhan LCM Ketapang. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, LCT Cipta Harapan XII itu bertolak dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pukul 17.00.

Sekitar satu jam perjalanan, atau tepatnya saat mendekati lampu kuning di perairan Gilimanuk, tiba-tiba kemudi kapal sarat muatan kendaraan itu mengalami trouble. Kontan, kejadian itu menimbulkan kepanikan beberapa sopir di dalam kapal karena takut kapal hanyut terbaw...

Persewangi v Persebaya Digeber 29 November

Kapolres Bastoni Beri Lampu Hijau

BANYUWANGI - Rencana laga uji coba Persewangi dengan Persebaya 1927 membuat manajemen Persewangi Nanang Nur Achmadi bergerak cepat. Mereka langsung melakukan silaturahmi ke berbagai pihak.

Sebelumnya, rombongan penggagas even dan manajemen Persewangi melakukan lawatan ke Pemkab Banyuwangi. Mereka  menghadap Sekkab Slamet Karyono. Hasilnya luar biasa, Sekkab Slamet merestui perhelatan sepak bola yang dipusatkan di  Stadion Diponegoro, Banyuwangi, itu.

Yang pasti, Sekkab Slamet meminta agar panpel segera koordinasi dengan Polres Banyuwangi. Sebab, Polres Banyuwangi yang memiliki kewenangan terkait perizinan. Langkah menemui Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama juga direncanakan selepas menemui Sekkab Slamet.

Bak gayung bersambut, Kapolres Bastoni mengapresiasi rencana laga persahabatan itu. Kepastian itu ditegas...

Proyek JLS Terkendala Pasir

GLENMORE - Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang melintasi PTPN XII, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, terancam terganggu. Sebab, pengiriman pasir dari Lumajang tersendat.

Pengerjaan proyek JLS yang melewati pabrik gula itu selama ini dikebut. Dalam pembangunan jalan ini, material pasir  didatangkan dari Kabupaten Lumajang. “Tambang pasir di Lumajang sekarang tutup, kami bingung ini,” ujar Suryanto, 50, salah satu pelaksana proyek.

Banyak tambang pasir di daerah Lumajang yang ditutup. Kata  Suryanto itu bisa mengganggu pengerjaan proyek. Pasokan pasir  masih belum ada hingga kemarin. “Kami akan berupaya melanjutkan proyek,” katanya.

Karena terkendala pasir, Suryanto menyebut saat ini mengerjakan  kegiatan yang tidak menggunakan pasir. Pengerasan jalan yang tidak membutuhkan pasokan pasir  dilakukan terlebih dah...

Sikat TV Mobil Tetangga

SEMPU - Saronik, 32, warga Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, nekat mencuri televisi mobil milik Edy Kosim,  36, tetangganya sendiri, Kamis malam lalu (29/10). Saat beraksi, pelaku dipergoki anggota polsek yang sedang patroli.

Saat itu juga tersangka ditangkap dan dibawa ke polsek untuk diproses hukum. “Tersangka kita amankan sambil menjalani pemeriksaan,” cetus AKP Jaenur Holiq. Dugaan pencurian yang dilakukan Saronik terjadi sekitar pukul 18.30.

Aparat Polsek Sempu yang sedang patroli di sekitar Desa Karangsari  melihat tersangka keluar rumah Edy Kosim sambil membawa sejumlah barang. “Anggota curiga, lantas menghentikannya,” katanya. Saat dicegat polisi, terang dia, tersangka kaget.

Di tangannya  ada sebuah televisi mobil dan perangkat lain. Kepada polisi, bapak satu anak yang sedang ditinggal istrinya menjadi TKI itu mengaku dirinya ...

Delta Maron Jadi Tempat Pacaran

GENTENG - Kelakuan pasangan remaja ini tidak layak dicontoh. Pada siang bolong keduanya nekat berbuat tidak patut di sekitar Sasak  Gantung, Delta Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kemarin (30/10).

Padahal, daerah itu dikenal sebagai  lokasi nongkrong yang tidak pernah sepi pengunjung. Kenyata  annya, pasangan itu seperti tidak  peduli dan tetap nekat berbuat tak perbuatan tak patut. “Kita sudah  sering mengingatkan, tapi masih ada yang begitu,” cetus Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Genteng  Kulon, Rudi H. Latif.

Daerah sekitar Delta Maron itu, terang Rudi, setiap hari memang  tidak pernah sepi. Yang paling  banyak datang adalah remaja. “Kami tidak bisa setiap saat memantau, karena mereka datangnya  tidak pasti,” dalihnya.

Mengantisipasi perbuatan tidak  patut itu, dia berharap adanya  kerja sama semua lapisan masyara  kat, ...

Kamis, 29 Oktober 2015

Meriahnya Pesta Petik Laut Nelayan Muncar

MUNCAR - Tradisi tahunan petik laut di Perairan Muncar kemarin berlangsung meriah. Ratusan kapal nelayan memadati laut Muncar. Kapal dihias sedemikian rupa sehingga menarik. Nelayan seolah jor-joran menghias kapal demi menjadi yang terbaik.

Kemeriahan petik laut kemarin sempat diwarnai kecelakaan kecil antar-kapal selerek pengiring atau pengantar gitik sesaji saat melarung ke tengah laut. Beruntung, kecelakaan pukul 11. 15 tidak membahayakan ratusan penumpang kapal.

Insiden tabrakan kapal tersebut terjadi saat gitik sesaji diceburkan atau dilarung ditengah laut, tepatnya di perairan Selat Bali atau sebelah perbukitan Sembulungan. Diduga, karena saling berebut menabrak gitik sesaji yang baru dilarung, kapal selerek dengan kecepatan tinggi itu membentur kapal selerek lain yang berada di depannya.

Tetapi, kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan kerusa...

Buka Rute Laut BWI-Lombok

Siapkan Dua Kapal, Beroperasi sebelum 31 Desember 2015

KALIPURO -  Pelabuhan lndonesia (Pelindo) III Tanjung Wangi dan PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP menjajaki pembukaan rute pelayaran baru, dari Banyuwangi ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ditargetkan, rute laut Banyuwangi-Lombok NTB tersebut mulai beroperasi sebelum tanggal 31 Desember 2015 ini.

General Manajer PT. Pelindo III Tanjung Wangi, Bangun Swastanto. menuturkan rencananya ada dua kapal jenis roro yang dioperasikan, yakni kapal milik PT. Gelora Kaltim dan kapal PT. ASDP. Bangun menambahkan, ASDP sudah bersedia menarik satu kapal yang selama ini beroperasi di Pelabuhan Merak.

Masing-masing satu kapal akan ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan ASDP Ketapang. "Target, sebelum 31 Desember 2015 rute pelayaran Banyuwangi-NTB sudah dibuka," tuturnya. Rute pelayaran ke Lomb...

Lepas Penyu Sisik

KALIPURO - Satu ekor penyu sisik yang ditemukan nelayan di Pantai Solong, Kelurahan Klatak, Kalipuro, beberapa waktu lalu akhirnya dilepas kembali Kamis (29/10) kemarin. Pelepasliaran satwa langka berumur empat tahun kemarin dilakukan pihak nelayan setempat di dampingi Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) beserta Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pantai Cacalan.

Pelepasliaran itu selain karena memang sudah wajib dilakukan, juga karena penyu sisik itu sudah sehat. Selama empat hari penyu sisik betina itu dirawat BKSDA dan BSTF sebelum dilepas.  Saat dilepas di Pantai Cacalan kemarin penyu sisik itu tampak menuju lautan.

Sekadar diketahui, penyu sisik itu ditemukan Sucipto, 43, nelayan Pantai Cacalan, yang sedang mencari ikan. Dia mengetahui penyu sisik itu tersangkut kail nelayan di pantai. Mengetahui hal itu, Sucipto menyelamatkan penyu ter...

Ditinggal Ambil Gaji, Rumah Honorer Ludes

Pemilik Rumah Lupa Matikan Obat Nyamuk

KALIPURO - Kebakaran hebat melanda rumah milik Agus Rubiyantoro alias Wahid, 35, yang beralamat di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro siang kemarin. Api melumat seluruh isi dan bangunan rumah milik pegawai harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi tersebut.

Belum diketahui secara pasti kebakaran yang terjadi pukul 14.00 itu. Yang jelas akibat kebakaran itu, seluruh bagian dan isinya hampir 100 persen ludes terbakar. yang mengenaskan lagi gaji tiga bulan sebagai sebagai tenaga honorer belum diterima Agus.

"Kasihan pak Agus. Gaji tiga bulan belum diterima,” ujar seorang warga setempat kepada Jawa  Pos Radar Banyuwangi.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, kebakaran diketahui warga sekitar pukul 14.00. Pada saat kejadian, si pemilik rumah, y...

Sita Ribuan Kosmetik Berbahaya

ROGOJAMPI - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya bersama Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim merazia tempat yang menjual kosmetik berbahaya di wilayah Kabupaten Banyuwangi  kemarin (29/10).

Dalam operasi kali ini mereka menggeledah sejumlah toko, rumah, dan gudang penyimpanan  kosmetik yang dianggap berbahaya. Daerah sasaran operasi kali ini adalah Kecamatan  Rogojampi dan Muncar. “Ini operasi terpadu pemberantasan obat dan makanan ilegal di  wilayah Jawa Timur,” cetus Kepala Seksi Penyidikan  BBPOM Surabaya, Siti Amanah.

Dalam operasi itu, BPOM berhasil menemukan sejumlah kosmetik yang diduga mengandung bahan berbahaya. Selain itu, ada juga kosmetik  yang tidak memiliki izin edar di wilayah Kabupaten  Banyuwangi. “Barang bukti yang kita sita  berupa 214 item produk kosmetik dengan 25  ribu lebih kemasan produk ilegal yang mengandung bahan berbahaya...

Edarkan Togel di Pasar

PURWOHARJO - Dicurigai jualan togel, Ari Samiran, 55, asal Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, ditangkap polisi sekitar pukul 15.00 sore kemarin (29/10). Dari tangan tersangka, polisi menemukan sejumlah barang  bukti (BB) berupa selembar kupon  togel, telepon seluler (ponsel)  merek Nokia, dan uang tunai Rp  459 ribu.

“Tersangka dan BB kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Purwoharjo AKP Ali Ashari.  Dalam keterangannya kepada  polisi, tersangka mengaku menjual  togel dengan dua cara, yakni melalui ponsel dan secara manual.

“Manual itu artinya si penombok  didatangi pelaku,” terangnya. Mengenai transaksi judi melalui  ponsel itu, polisi masih memperdalam pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah pelaku masuk jaringan Singapura ataukah jaringan lain.

“Hasil judi togel ini katanya paling sedikit Rp 200 ribu,” ungkapnya.  Kapolsek Ali ...

Gelandangan Tua Tewas di Selokan

CLURING - Ketenangan warga terganggu dengan penemuan mayat lelaki tengkurap di selokan pinggir jalan Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan  Cluring, Banyuwangi, Rabu petang lalu (28/10). Pria yang kondisinya mengenaskan  itu ternyata Misnan, 70, warga Dusun  Krajan, Desa Benculuk.

Sebelum meninggal, kakek itu terlihat jalan-jalan di jembatan Dusun Purwosari,  Desa Benculuk. “Siang masih minta minum,” terang Salihin,  53, salah satu  warga yang tinggal di dekat lokasi penemuan mayat. Misnan diketahui  warga sudah meninggal    pada pukul 18.00  Rabu lalu.

Saat itu ada seorang warga yang sedang jalan kaki melihat orang  laki-laki tengkurap di selokan. Setelah diperiksa, ternyata laki-laki itu Misnan. “Ada warga yang mengenali bahwa lelaki itu Misnan,” cetusnya. Kepala Dusun Krajan, Desa Benculuk, Asmat  Ujang Mustofa, mengakui bahwa korban adalah  warganya.

Baca selengkapnya

Dahsyat Rp 200 Juta, Su-Si Rp 100 Juta

Laporan Dana Kampanye Cabup

BANYUWANGI - Meski tidak menggelar kegiatan kampanye secara maksimal, dua peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati  (Pilbup) Banyuwangi 2015  tetap menyiapkan pundi-pundi kampanye. Pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko  (Dahsyat) menyiapkan dana Rp 200 juta dan pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo (Su-Si) memiliki Rp 100 juta yang tersimpan dalam rekening dana kampanye.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang dana kampanye, masing-masing paslon wajib menyusun dan menyampaikan  laporan dana kampanye  secara bertahap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laporan dana kampanye itu terdiri atas Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan  Sumbangan Dana Kampanye  (LPSDK), dan Laporan  Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

Kedua kubu telah menyampaikan  LADK kepada KPU pada akhir A...

Gerebek Pesta Miras di Kamar Kos

GIRI - Pengamanan menjelang pelaksanaan pilkada terus di perketat. Berbagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban jelang coblosan 9 Desember mendatang terus ditingkatkan. Beberapa titik yang berpotensi rawan masalah keamanan dan ketertiban pun disasar petugas. Salah satunya adalah kos-kosan.

Terbukti, aparat Polsek Giri mengamankan tiga pria dan dua perempuan dalam satu kamar. Mereka kepergok polisi sedang menggelar pesta miras di sebuah kamar kos di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.

Kelima orang itu adalah TIW, 44, warga Perum Kebalenan II Blok C No. 17, Banyuwangi; HY,  29, warga Lingkungan Sukowidi, Banyuwangi; HP, 34, warga Perum Griya Giri Mulya, Kalipuro; HK, 19, warga Dusun Pantaisari, Desa Pakis, Kecamatan Banyu...

April Tahun Depan CPNS K2 Resmi PNS

BANYUWANGI - Para calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan K2 dari tenaga pendidikan sepertinya harus bersabar sebelum status mereka benar-benar resmi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Rencananya, pada April tahun depan mereka akan berstatus PNS penuh.

Itu pun jika mereka lolos tes kesehatan yang diselenggarakan pada 16 November bulan depan.  Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi, mengatakan 833 CPNS bagian pendidikan, yaitu honorer K2, harus melaksanakan tes kesehatan sebagai persyaratan terakhir.

Sebelumnya, mereka sudah mengikuti diklat prajabatan sebagai syarat menjadi PNS di Pusdiklat Watu Kosek, Mojokerto. Diklat itu diselenggarakan sejak Januari hingga April 2015. Mereka juga sudah memperoleh sosialisa mengenai sasaran kerja pegawai (SKP).

Sehingga, setelah bekerja nanti mereka sudah tahu target pekerjaan mere...

Ciduk Dua Pengedar Pil Trek

BANYUWANGI - Selain narkoba, peredaran obat daftar G alias obat keras cukup marak di masyarakat. Bahkan,  tersebut diperjualbelikan secara bebas  dengan harga yang sangat terjangkau. Tak ayal meski banyak pelaku yang terjaring polisi, tapi itu tidak membuat pelaku lain kapok melakoni usaha jual-beli obat tersebut.

Salah satunya diperlihatkan polisi dengan menangkap dua pelaku pengedar pil treks di Gambiran dan Genteng. Keduanya adalah Iwan Yanuarto alias Cowot, 25, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gambiran, dan Syarif Husin, 19, warga Genteng, berhasil dicokok polisi.

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan ratusan pil treks.  Penangkapan itu bermula dari keberhasilan polisi meringkus Cowot. Dia ditangkap usai melakukan transaksi dengan seorang pembeli. Dari tangannya, petugas mengamankan 710 butir pil treks, satu bendel plastik klip, dan uang tunai Rp 155 ribu.

Baca selengkapnya

Rabu, 28 Oktober 2015

Roby Bulan Gantikan Mangapul Hutajulu

BANYUWANGI - Tongkat komando Dandim 0825 Banyuwangi berpindah tangan. Pejabat lama Letkol (Inf) Mangapul Hutajulu digantikan Letkol (Inf) Roby Bulan sejak Senin lalu (19/10). Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Makorem 0823 Baladhika Jaya, Malang.

Roby Bulan adalah lulusan Akmil 1997. Sebelumnya dia menjabat sebagai Pabandya Dik Spers di Kodam Jaya. Secara normatif, tentara asal Aceh itu akan memimpin komando tertinggi di Kodim 0825 selama dua tahun ke depan.

Kepala Staf Kodim 0325 Mayor Darmanto menerangkan, pergantian tersebut sudah resmi  Surat keputusan sebenarnya sudah keluar 29 Agustus 2015 lalu. Ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Darmanto mengatakan atasannya tersebut sedang mengikuti penutupan TMMD di Lumajang.

Menurut Darmanto, Dandim yang baru masih melanjutkan Sistem Perencanaan Pengendalian Pembinaan Teri...

Maling Ponsel Babak Belur

KALIPURO - Julaeni, 33, warga Desa/Kecamatan Griyorejo, Kabupaten Gresik babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga. Aksinya mencuri ponsel dari seorang pemilik warung di sekitar Warung Panjang, Desa Ketapang, Kalipuro, diketahui oleh pemilik warung.

Atas aksi nekatnya itu, Julaeni pun harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Kalipuro untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, Julaeni yang seorang diri itu mangkuk di sebuah warung milik Yudiasari Dewi, 30, di kawasan Warung Panjang, Desa Ketapang, Kalipuro, sejak malam hari.

Nah, saat pagi menjelang sekitar pukul 05.00 (28/10), saat areal Warung Panjang sepi pengunjung dan pemilik warung lengah, Julaeni mengambil HP merek Advan milik Yudiasari Dewi yang tergeletak di sebuah meja di dalam warung.

Setelah berhasil  HP tersebut, Julaeni berni...

Tipikor Selidiki Dana Panwas

Panggil Saksi, Ada Dugaan Penyimpangan Keuangan

BANYUWANGI - Diam-diam penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Banyuwangi menyelidiki dugaan penyimpangan dana hibah untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslulu) Gubernur 2013. Sejumlah saksi sudah dikorek keterangannya.

Para saksi adalah para mantan panwaslu ketika Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 lalu. Para saksi yang telah adalah angota panwaslu Kecamatan Cluring dan Singojuruh. Sedianya, kemarin penyidik  saksi dari panwaslu Kecamatan Srono.

Sayang. ditunggu sampai siang, saksi tidak menunjukkan tanda-tanda hadir memenuhi  penyidik. Padahal. pemeriksaan diagendakan dilakukan pukul 09.00. Hingga siang, pemeriksaan belum juga dilaksanakan. Dikonfirmasi terkait adanya pemeriksaan ketiga saksi dari panwaslu kecamatan terkait perkara korupsi dana sekretariat panwaslukab, Kasatreskrim Polres Banyu...

Prihatin Asap, Tanam Pohon Sawo

BANYUWANGI - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 Kemarin (28/10) ditandai dengan penanaman pohon oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuwangi Zarkasi di Taman Blambangan. Penanaman pohon sawo blambangan itu seluas dengan tema besar peringatan Sumpah Pemuda, yakni Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi "Satu Untuk Bumi".

Dalam upacara kemarin, Zarkasi membacakan sambutan Menpora di hadapan siswa sekolah yang mengenakan pakaian adat 34 provinsi di Indonesia. Dalam sambutan itu, Zarkasi menyampaikan perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para generasi muda.

Perkembangan teknologi layaknya dua mata pisau, bisa membawa pengaruh negatif dan positif yang sulit diawasi.  Jika tidak bisa mengambil sisi baiknya, maka bisa jadi generasi muda akan menjadi orang-orang pragmatis dan individualistis.

"Teknologi harus dik...

Tinari Boleh Pulang

KALIFURO - Tinari, 50, perempuan yang gagal bunuh diri dengan cara meloncat dari kapal langsung pulang ke rumahnya di Lumajang. Pasca insiden nyebur laut itu, kondisinya berangsur membaik. Sebelum pulang ke lumajang, Tinari sempat menjalani perawatan di Pos Kesehatan Pelabuhan ASDP Ketapang karena kondisinya lemah akibat air laut yang masuk ke dalam tubuhnya cukup banyak.

Kanitreskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, Iptu Suryono Bhakti, mengatakan Tinari sudah diperbolehkan kembali pulang ke Lumajang karena kondisi kesehatan Tinari sudah membaik. Tinari diperbolehkan pulang ke Lumajang sore hari setelah dia mendapat perawatan tim medis di pos kesehatan pelabuhan.

"Setelah diberi perawatan oleh tim medis, Ibu Tinari kembali pulang ke lumajang," kata Suryono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.  Menanggapi kejadian itu, pihak PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang kem...

Warga Rogojampi Salat Minta Hujan

ROGOJAMPI - Umat Islam yang tinggal di beberapa desa di wilayah Kecamatan Rogojampi mengikuti salat Istisqa pagi kemarin (28/10). Salat minta hujan itu dilaksanakan di lapangan Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi.

Salat Istisqa yang digagas Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rogojampi itu diikuti ribuan jamaah, mulai siswa SMP/MTs, SMA/SMK, kepala sekolah,  guru, kepala desa, hingga anggota ormas Islam di Kecamatan Rogojampi.

“Salat Istisqa ini pertama yang kami gelar di tingkat kecamatan. Tujuannya, memohon  am punan dan meminta turunnya rahmat berupa hujan,” cetus Ketua MWCNU Rogojampi, H. Nanang Nur Achmadi. Menurut Nanang, tahun ini dampak musim kemarau sangat dirasakan warga Kecamatan Rogojampi.

Akibat kemarau berke panjangan, sejumlah petani ti dak bisa bercocok tanam dan ratusan hektare  sawah terpaksa dibiarkan keri...

Pembuang Bayi masih Misterius

SILIRAGUNG - Aparat kepolisian masih harus bekerja keras mengungkap pembuang bayi berkelamin perempuan di sungai  Kalibaru, Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, pada Selasa siang (27/10).  Hingga kemarin (28/10) polisi  belum berhasil mengungkap. Malahan, aparat kepolisian belum mengendus jejak pelaku.

"Kita masih  terus melakukan penyelidikan,” cetus Kapolsek Siliragung AKP Bakin. Yang kini tengah dilakukan dalam upaya mengungkap  pembuang bayi itu, terang dia, adalah terus melakukan  pendataan para ibu yang mengandung.

“Kita memang masih belum menemukan pelaku, tapi pendataan (perempuan hamil)  sudah jalan,” katanya. Selain melakukan pendataan terhadap ibu hamil, terang dia, pihaknya juga telah minta keterangan sejumlah  saksi di sekitar lokasi ditemukan bayi. Tetapi, warga banyak yang tidak tahu.

“Keterangan warga masih belum m...

Warga Luar Daerah Memadati Muncar

MUNCAR - Upacara petik laut yang diselenggarakan para nelayan di Kecamatan Muncar pagi ini tampaknya akan berlangsung meriah. Warga dari luar daerah, seperti Surabaya dan Madura, mulai berdatangan di Pelabuhan Muncar kemarin (28/10).

Warga dari luar daerah itu datang bersama anggota keluarga. Mereka ramai-ramai ke Muncar untuk me lihat petik laut dengan menyewa bus. “Kami setiap tahun carter bus, kebetulan punya keluarga di Muncar,” cetus Siti Asiyah, 54, salah seorang pengunjung asal Kabupaten  Sumenep, Madura.

Tradisi petik laut di Muncar, terang dia, adalah upacara petik laut yang paling meriah dibanding daerah lain di Jawa dan Madura. Selain kekompakan dan kerukunan masyarakat, rangkaian kegiatannya juga sangat banyak dan menghibur.

“Di Muncar itu seminggu sebelum petik laut sudah ramai, beda dengan  tempat lain,” katanya.  Warga lain, Rohidi, ...

Selasa, 27 Oktober 2015

Wanita Depresi Terjun ke Laut

Gagal Bunuh Diri, Diselamatkan Kru Kapal

KALIPURO - Kawasan Pelabuhan ASDP Ketapang geger siang kemarin. Seorang penumpang kapal, Tinari, 50, melakukan aksi nakal dengan cara melompat dari atas kapal yang ditumpangi. Perempuan itu melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut.

Beruntung, nyawa wanita asal Dusun Cempaka, Desa/Kecamatan Senduro, Lumajang itu berhasil diselamatkan lantaran diketahui kru kapal. Tinari berhasil diselamatkan saat terombang-ambing di tengah laut sekitar 15 menit setelah menceburkan diri ke laut.

lnformasi yang Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, sehari-hari Tinari bekerja di Bali sebagai juru masak para tukang bangunan di Sanur, Bali. Aksi  konyol Tinari itu dilakukan diduga lantaran permasalahan rumah tangga.

Sekitar pukul 09. 10 Tinari berangkat dari Pelabuhan Gil...

Lahan Perhutani Seluas 10 Ha Ludes

Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Merapi

KALIPURO - Kebakaran yang terjadi di kawasan hutan lindung lereng Gunung Merapi, Kecamatan Kalipuro, sudah berhenti. Padamnya api yang membakar hutan lindung tersebut diakibatkan bahan bakar pemicu kebakaran di lereng Gunung Merapi itu telah habis.

Pihak Perhutani Banyuwangi Utara menyebut, total lahan yang terbakar dalam kobaran itu mencapai 10 hektare. Kepala Bidang (Kabid) kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam Suryadi, memastikan kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Merapi sudah padam sejak Minggu (25/10) beberapa hari lalu.

Padamnya api di lereng Gunung Merapi itu karena ilalang kering yang menjadi pemicu utama kebakaran benar-benar habis. "Api sudah padam, asapnya juga langsung hilang. Yang terbakar ini lahan kering jadi asap juga cepat hilang," te...

Antrean di Gilimanuk Mengular Sejauh 3 Km

KALIPURO - Penutupan dermaga MB di Pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk telah dimulai sejak Senin kemarin (27/10). Penutupan dermaga itu dilakukan karena pihak ASDP melakukan proses rehabilitasi dermaga MB I dan II di Pelabuhan ASDP Ketapang maupun Gilimanuk.

Pada rehabilitasi pertama, dermaga MB II yang terlebih dahulu ditutup. Ditutupnya dermaga MB II di Ketapang dan Gilimanuk itu menyebabkan kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal harus menunggu lebih lama.

Akibatnya, antrean terlibat di halaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang. Imbas penutupan dermaga MB II yang juga dilakukan di Pelabuhan ASDP Gilimanuk itu menyebabkan antrean kendaraan mengulur ke jalan raya sejauh 3 Km Senin (26/10) malam kemarin.

Manajer Operasional PT. lndonesia Ferry ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto, mengatakan saat ini dermaga yang ditutup adalah dermag MB II, baik di Ket...

Taat Dapat Helm Gratis, Melanggar Kena Tilang

BANYUWANGI - Ada hukuman dan penghargaan yang diberikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi kepada pengguna jalan yang melanggar dan taat berlalu lintas. Itu ditunjukkan dalam Operasi Zebra Semeru 2015 yang digelar di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria sore kemarin.

Polisi memberikan sanksi dan hadiah khusus bagi pengguna jalan yang melanggar, Polisi langsung memberi sanksi tilang. Bagi pengguna jalan yang taat aturan, petugas memberikan helm gratis. Ada sekitar 25 helm yang diberikan kepada pengguna jalan yang taat asas berlalu lintas.

"Pengguna jalan yang taat kami beri helm gratis. Helmnya ada yang untuk dewasa dan anak-anak," beber AKP Samirin, Kasatlantas Polres Banyuwangi, kemarin. Anak-anak juga mendapat perhatian kanena sering kali pengguna kendaraan mengabaikan keselamatannya.

Dengan menggunakan helm, diharapka...

Publik Antusias, Laros Beri Dukungan Total

BANYUWANGI - Kabar adanya rencananya Persewangi versi Nanang Nur Achmadi menggelar laga uji coba melawan Persebaya 1927 disambut suka cita berbagai elemen masyarakat Banyuwangi. Sebab, duel kedua tim itu bisa menjadi laga paling menarik dan ditunggu publik.

Apalagi, Persewangi dan Persebaya memiliki sejarah  serupa dalam perkembangan  sepak bola di tanah air. Bahkan, suporter Persewangi yang identik dengan Laros Jenggirat memiliki kesamaan  visi dan misi dengan suporter  Persebaya 1927, Bonek.

Hal itulah yang mendasari  manajemen Persewangi membidik  Persebaya sebagai lawan tanding dalam laga uji coba  itu. Sebab, suporter kedua tim  bersahabat. Dengan begitu, pertandingan bisa berjalan dengan baik di dalam dan luar  stadion.

Jika benar terealisasi, maka suporter Laros Jenggirat mengapresiasi betul laga uji coba itu. Apresiasi itu ditegaskan Ketua ...

Dana Desa Sudah Cair Rp 47,9 Miliar

BANYUWANGI - Pencairan bantuan keuangan desa (BKD) yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja  negara (APBN) berupa dana desa di Banyuwangi menunjukkan perkembangan menggembirakan. Hingga 23 Oktober  2015, jumlah dana desa yang ditransfer dari rekening kas daerah ke rekening kas desa telah mencapai Rp 47,91  miliar.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono mengatakan pada tahun 2015 ini total APBN yang dikucurkan untuk dana desa se-Banyuwangi sebesar Rp 59,888 miliar. Dana tersebut ditransfer ke kas daerah Banyuwangi dalam dua periode.

Dari jumlah Rp 59,888 miliar tersebut, dana desa yang telah  ditransfer ke rekening kas desa-desa di Bumi Blambangan mencapai Rp 47,91 miliar. Sama halnya dengan transfer dana  dari APBN, pencairan dana desa ke rekening kas desa itu juga dilakukan dalam dua periode.

Sekkab Slamet menuturkan, pada pencaira...

Bayi Mengapung di Sungai

Diduga Lahir Prematur dan Sengaja Dibuang

SILIRAGUNG - Warga yang tinggal di sekitar sungai Kalibaru, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi,  sempat geger siang kemarin (27/10). Salah satu warga di daerah itu menemukan bayi perempuan yang mengapung di sungai.

Orang yang pertama kali menemukan bayi itu adalah Kadiyem, 60. Saat itu nenek itu pergi ke sungai mencuci pakaian. “Saat ditemukan  mengapung di sungai, bayi itu sudah meninggal dunia,” ujar  Kapolsek Siliragung, AKP Bakin.

Kapolsek Bakin menyebut, saat ditemukan bayi berkelamin  perempuan itu telanjang bulat.  Dengan berat 1,5 kilogram dan pan jang 40 centimeter, ari-arinya terlihat sudah putus. “Diduga bayi itu lahir prematur,” katanya.

Keterangan kepada polisi, terang  kapolsek, Kadiyem tidak me nyangka akan menemukan bayi yang sudah meninggal i...

Gelar Tradisi Tiban untuk Minta Hujan

BANGOREJO - Warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, menggelar tradisi tiban kemarin (27/10). Ritual yang  digelar untuk minta hujan itu dilaksanakan  di pelataran bekas pabrik di Desa Kebondalem.

Tradisi tiban itu ternyata mengundang  perhatian warga. Sejak digelar pada Kamis (22/10) ratusan warga dari berbagai daerah banyak yang datang. Di antara warga itu ada yang sekadar menonton, tapi juga tidak sedikit yang turun ke gelanggang untuk ikut main.

Dengan menggunakan bambu yang sudah  dibuat cambuk, peserta tiban terlihat saling menyerang dengan diawasi wasit. Agar tertib, menyerang itu dilakukan secara bergantian.  “Hari ini (kemarin) saya ikut tujuh kali,” cetus Nur Atim, 60, warga Desa Temurejo, Kecamatan  Bangorejo.

Meski sudah berusia lanjut, Atim mengaku tidak gentar menghadapi lawan yang usianya  jauh lebih muda. Ikut tiban t...

Gitik Sesaji Diarak Keliling Kampung

MUNCAR - Para nelayan Muncar akan menggelar tradisi petik laut  pagi ini (28/10). Gitik (perahu kecil) berisi sesaji yang akan digunakan  upacara ritual yang selalu digelar  setiap 15 Suro diarak keliling kampung kemarin (27/10).

Kirab gitik sesaji dilakukan setelah perahu kecil itu terisi sesaji berupa hasil bumi, seperti sayuran, pala wija,  buah-buahan, dan umbi-um bian.  Setelah dibawa keliling kampung,  gitik disimpan di Pelabuhan Satelit,  Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Dalam kirab dengan keliling kampung juga ada pawai dengan berpakaian ala Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Ribuan warga berjejer di pinggir sepanjang jalan yang dilewati rombongan pembawa gitik. “Ini meriah sekali.

Baru kali ini petik laut di laksanakan di Pantai  Satelit,” cetus Juhairiyah, 34, warga  Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo. Sebelum dilaksanakan pe...

Anas ke RSUD, Sumantri Kunjungi Pasar Sapi

BANYUWANGI - Dua Calon Bupati (Cabup) Abdullah Azwar Anas dan Sumantri Soedomo mulai melakukan aktivitas bersama publik kemarin (27/10). Anas berkunjung ke RSUD Blambangan, sementara Soemantri mengunjungi Pasar Hewan Pedotan, Kecamatan Bangorejo.

Mantan orang nomor satu di  lingkungan Pemkab Banyuwangi  tersebut sengaja datang bersama sang istri, Ny. Ipuk Festiandani Azwar Anas, untuk menjenguk  Ny. Nur Aenah, 62, warga Jalan  Asahan, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri.

Nur Aenah merupakan ibunda mantan ajudan  Anas semasa menjabat bupati, Fathurahman. Anas bersama sang istri  memberikan semangat kepada  Nur Aenah. Selain itu, Anas juga terlihat mendoakan agar proses operasi amputasi dua jari Nur  Aenah berjalan lancar.

Usai menjenguk Nur Aenah, Anas malah “digeruduk” sejumlah  pengunjung rumah sakit pelat  merah tersebut. Mereka ingin berfoto ber...

Senin, 26 Oktober 2015

Diseruduk Nissan Terrano, Terseret Sejauh 100 Meter

Sopir yang Kabur Tertangkap di Srono

BANYUWANGI - Dua insiden tabrak lari terjadi hampir bersamaan di dua tempat berbeda Minggu malam kemarin (25/10). Kejadian tersebut membuat satu pengendara motor tewas dan satu korban lain mengalami luka.

Beruntung dua sopir penyebab kecelakaan itu berhasil diamankan polisi sesaat setelah kejadian. Keduanya adalah Jayadi, 41, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dan Zakcy, 20, warga Dusun/Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Mereka ditangkap petugas setelah diduga sebagai pelaku tabrak lari di kawasan Terminal Blambangan, Banyuwangi, dan Jalan Raya Rogojampi. Di Rogojampi insiden tabrak lari melibatkan mobil Nissan Terrano bernopol P 1117 OV dengan seorang tukang ojek.

Akibat kecelakaan itu, tukang ojek bernama Nurohman, 46, warga Dusun Se...

Tambang Pasir Ilegal Makan Korban

SILIRANGUNG - Tiga lokasi penambangan pasir ilegal  ditutup Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Siliragung. Itu setelah salah satu pekerja, Gimun, 50, tewas tertimpa pohon yang ambruk Rabu lalu (21/10).

Gimun, warga Desa Barurejo, yang bekerja sebagai buruh di lokasi tambang pasir itu tewas di lokasi dengan luka cukup parah. “Di tutup setelah ada pekerja yang meninggal,”  cetus Parman, 35, salah satu warga setempat.

Menurut Parman, lokasi penambangan  pasir di daerahnya itu tidak pernah sepi.  Banyak kendaraan berlalu lalang mengambil pasir setiap hari. “Tiba-tiba ada pohon ambruk  dan mengenai Pak Gimun,” terangnya. Adanya buruh tambang pasir yang tewas  itu langsung disikapi keras Forpimka Siliragung.

Pemilik tiga lokasi tambang pasir langsung dipanggil ke kantor kecamatan dan diminta menutup usahanya. “Mereka kita panggil dan membuat pernyataan ...

Rogojampi Mulai Krisis Air Bersih

ROGOJAMPI - Warga yang tinggal di pusat Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kini mulai kesulitan air bersih. Gara-gara musim kemarau berkepanjangan, sudah lima hari ini saluran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mengalir di daerah tersebut.

Warga banyak yang resah karena kesulitan mendapat air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, selama ini mereka mengandalkan air dari PDAM. “Yang tidak punya sumur harus menumpang ke tetangga,” cetus  H. Qi Sudiharjo, 34, salah seorang  warga di Dusun Lugonto, Desa/Kecamatan Rogojampi.

Selama aliran PDAM mampet, terang dia, petugas PDAM memang sering menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki. Tetapi, suplai itu tidak dilakukan setiap hari. “Suplai bergantian dengan kampung lain, sedang kebutuhan  air bersih itu setiap hari,” katanya.

Tidak hanya di Dusun Lugonto, Desa Rogojampi. Kes...

Lima Kecamatan Black Out

GENTENG - Para pelanggan listrik di lima kecamatan di wilayah Banyuwangi Selatan kecewa dengan pelayanan PLN tadi malam (26/10). Sebab, aliran listrik di daerahnya mati hingga dua jam lebih.

Lima kecamatan yang aliran listriknya mati bersamaan itu meliputi Kecamatan Genteng, Sempu, Singojuruh, Songgon, dan sebagian Kecamatan Rogojampi. “Tanpa ada  pemberitahuan,” cetus Asadi, 38, salah satu warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Listrik yang padam tanpa ada pemberitahuan itu terjadi mulai pukul 18.40. Baru pada pukul  21.00 lampu di lima kecamatan itu mulai menyala. “PLN semakin tidak profesional,” cetus Cak Mad, pemilik warung angkringan di Jalan KH. Hasyim Asyari.

Aliran listrik yang mati mendadak itu menyebabkan warga kelabakan. Apalagi, saat  listrik itu mati aktivitas warga cukup padat. “Tidak ada persiapan, kami jadi rugi,” ungkapnya kepada ...

November, Persewangi vs Persebaya di Stadion Diponegoro

Persewangi Nanang Jajaki Laga Ekshibisi

BANYUWANGI - Di tengah polemik seputar Persewangi kubu Hari Wijaya, diam-diam kepengurusan Persewangi kubu  Nanang Nur Achmadi mulai bersikap. Mereka tampaknya ingin membuktikan bahwa Persewangi yang asli siap berkiprah di belantika sepak bola  nasional.

Sebagai catatan, Persewangi kubu Nanang memang diklaim paling sah. Hanya saja, mereka memilih vakum usai mengikuti kompetisi Divisi Utama IPL pada  musim 2012 lalu.  Kini ada tanda-tanda Persewangi  IPL itu akan kembali unjuk  gigi.

Mereka menganggap situasi saat ini merupakan momen yang tepat untuk bangkit. Sebab, publik Banyuwangi sangat berharap besar Persewangi  tetap eksis. Sebagai bukti keseriusan, Persewangi versi Nanang Nur  Ahmadi telah merumuskan skenario jangka panjang demi  mengangkat tim kebanggaan lare Oseng Banyuwangi itu.

Jadi,  bukan hanya e...

Siswi Dua Kelas Kesurupan

Sepulang Kemah dari Watukebo

BANYUWANGI - Ketenangan proses belajar mengajar di SMKN 1 Banyuwangi terusik pagi kemarin. Belasan siswa mendadak kesurupan. Mereka berteriak histeris hingga bikin gaduh suasana belajar. Aktivitas belajar sekolah sempat terhenti karena terganggu ulah siswi yang kesurupan itu.

Pihak sekolah mengatakan, kesurupan masal itu kemungkinan disebabkan dua siswa yang sebelumnya kesurupan di Dusun Gumuk Agung, Desa Watukebo, Rogojampi, pada saat kegiatan perkemahan berlangsung.

Salah seorang siswi kelas 11 yang berada di lokasi menuturkan, saat kejadian berlangsung ada sekitar puluhan siswi yang kesurupan. Menurut siswi tersebut kurang lebih ada dua kelas yang siswinya mendadak kesurupan.

Mereka menangis dan berteriak. Tidak jelas apa penyebabnya. Berdasar cerita, kejadian tersebut membuat hebo...

Selamatkan Penyu Sisik

BANYUWANGI - Seekor penyu sisik (Eretmo- chelys imbricata) berusia kurang lebih empat tahun kemarin sore (25/10) ditemukan seorang nelayan di Pantai Solong, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Awalnya, nelayan tersebut nyaris menjadikan reptile langka itu sebagai santapan.

Beruntung salah seorang warga mengingatkan nelayan tersebut dan berhasil menyelamatkan sang penyu. Kejadiannya bermula ketika Cak Cit salah seorang warga Desa Solong, melihat ada nelayan yang membawa penyu seukuran pelukan orang dewasa.

Melihat penyu yang rupanya hendak disate oleh si nelayan itu, Cak Cit langsung menegur si nelayan. Hingga akhirnya penyu itu berhasil dia amankan dan selanjutnya diserahkan ke salah satu petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Kemudian, hewan yang dipercaya bisa berusia hingga ratusan tahun itu dibawa ke tempat penangkaran milik Banyu...

Pemkap Banyuwangi Raih Investment Award

BANYUWANGI - Satu lagi penghargaan prestisius berhasil diraih Pemkab Banyuwangi. Kali ini kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini menyabet penghargaan bidang investasi, yakni Investment Award 2015 kategori promosi investasi terbaik.

Menariknya, Penjabat (Pj) Bupati Banyuwangi, Zarkasi yang baru dilantik pada Kamis pekan lalu (22/10) kecipratan untung atas prestasi gemilang Pemkab Banyuwangi tersebut. Pria yang baru menjabat selama lima hari itu menerima langsung penghargaan prestisius tersebut dari Gubernur Jatim, Soekarwo, di Gedung Grahadi, Surabaya, kemarin (26/10).

Investment Award 2015 diberikan kepada Banyuwangi lantaran kabupaten di ujung timur Pulau melakukan promosi investasi daerah. Pemkab dianggap gencar melakukan promosi investasi dengan berbagai inovasi menarik, misalnya mengikuti sejumlah businas forum dan pameran.

Tidak hanya itu,...

Minggu, 25 Oktober 2015

Warga Desa Grajagan Kirab Gunungan

PURWOHARJO-Ratusan warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, menggelar tradisi kirab gunungan dan ambang (ancak) keliling kampung dan  berjalan menuju ke makam leluhur desa setempat kemarin (25/10). Acara itu, merupakan puncak haul ke-7 leluhur Desa Grajagan.

Dalam kirab itu, sekitar 500 ambeng diarak mengelilingi Dusun Grajagan Pantai dan Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur para petani  dan nelayan yang selama ini diberi keberkahan hasil panen dan tangkapan ikan.

“Ini juga bentuk  penghormatan kepada leluhur,”  cetus Supariyanto, salah satu tokoh pemuda setempat. Warga yang mayoritas berprofesi  sebagai petani dan nelayan, terlihat kompak dan rukun. Para  ibu rumah tangga membawa  ancak, sedang para lelaki menggotong  ancak agung yang berhiaskan tanaman hasil pertanian.

Ritual yang rutin digelar set...

Apresiasi Kesenian Janger

GLAGAH - Puncak pergelaran seni dan budaya sebagai wujud partisipasi Banyuwangi dalam peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-70 kemarin malam (24/10) ditandai dengan pergelaran janger. Tak ketinggalan, para wakil rakyat dari DPRD I Jatim ikut menyapa masyarakat di Lapangan Kecamatan Glagah.

Sebelum pergelaran Janger dari Grup Sastra Dewa pimpinan Temu dimulai, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PPP, Fauzan memberikan sambutan di hadapan masyarakat.  Dia didampingi dr. Agung Mulyono dari Fraksi Demokrat dan tiga anggota dewan lainnya.

Fauzan memberikan apresiasi terhadap kesenian lokal Banyuwangi yang terus lestari meski zaman terus berkembang, Apalagi yang ditampilkan adalah seni janger yang saat ini sudah mulai jarang ditemui. "Masyarakat Banyuwangi sudah cerdas dalam membantu pemerintah memajukan budayanya.

Ke depan harus bisa lebih peka mempertahanka...

Sabung Ayam Digerebek

BANGOREJO-Diduga dibuat untuk bermain judi, arena sabung ayam di dekat persawahan Dusun Yudomulyo, Desa Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo, sekitar pukul 14.00, digerebek oleh anggota polsek setempat kemarin (25/10).

Dari lokasi itu, polisi berhasil mengamankan Bejo, 70, salah satu warga yang diduga ikut main  judi. Selain itu, juga menyita sejumlah barang bukti  (BB) berupa 13 unit sepeda motor beraneka jenis,  satu ayam jago, timba, dan kain.

“Tersangka dan BB kita amankan di polsek,” cetus Aiptu Mulyadi, anggota Polsek Bangorejo. Terbongkarnya arena sabung ayam yang diduga untuk main judi, itu bermula saat polisi melaksanakan patroli rutin. Saat berkeliling desa itu, ada  laporan warga kalau sabung  ayam di Dusun Yudomulyo,  Desa Ringin Telu, dibuat untuk main judi.

“Dari laporan warga, kita langsung bergerak,” katanya.  Kedatangan anggota polisi ...

Santri-Warga Blokagung Salat Istisqa

Minta Turun Hujan dan Sumber Air

TEGALSARI-Ribuan santri pondok pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, menggelar  salat istisqa kemarin (25/10). Salat sunah yang diikuti warga sekitar itu, digelar di lapangan milik pesantren.

Dalam salat istisqa yang dilaksanakan  usai salat duhur itu, sedikitnya 2.000 santri putra dan warga  yang kebanyakan mengenakan surban itu terlihat cukup khusu. Diantara dua khotbah, jamaah secara bersamaan melakukan gerakan  memindah surban dari pundak satu ke pundak lainnya.

“Kita salat sunah untuk minta hujan,” cetus KH. Aly  Asyiqin, salah satu pengasuh pondok pesantren Darussalam. Menurut kiai Asyiqin, melalui  salat istisqa memohon kepada Allah agar kekeringan yang cukup  panjang ini bisa segera berakhir.

Ditegaskan, salat sunah berjamaah  yang dilaksan...

Kebo-keboan Agar Panen Melimpah

SINGOJURUH-Upacara ritual Kebo-keboan yang digelar  berlangsung meriah kemarin  (25/10). Ribuan warga yang datang dari berbagai daerah di Kota Gandrung, tumplek-blek di lokasi  yang padat penduduk itu.

Sebelum ritual itu dilaksanakan, salah seorang penonton  mendadak kesurupan dengan mengerang  dan berguling-guling di jalan simpang empat yang ada di kampung itu. Para penonton lain yang berjubel menanti Kebo-keboan datang,  langsung semburat.

Penonton yang kesurupan itu, diduga mengambil  poro bungkil (sejumlah hasil bumi) yang ada di  gapura. Padahal, rombongan Kebo-keboan dan Dewi Sri yang diperankan warga belum melintas. “Kami mohon penonton tidak mengambil, apalagi  merusak gapura poro bungkil yang terpasang, sebelum dilewati Kebo-keboan,” cetus Sarpin, salah  satu panitia melalui pengeras suara.

Upacara adat Kebo-keboan di Desa Alas Malang,  in...

Masuk Pelabuhan Ketapang Bakal Antre Panjang

KALIPURO - Dermaga movable bridge (MB) I dan II di Pelabuhan ASDP Ketapang maupun Gilimanuk ditutup sejak pukul 07.00 pagi ini. Penutupan dilakukan karena pihak PT Indonesia Ferry (Persero) ASDP akan memulai proses pembangunan penambahan kapasitas dermaga  dari kekuatan tonase 20 ton menjadi 40 ton.

Imbas dari penutupan itu kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali diprediksi bakal antre lebih lama. Penumpukan kendaraan juga bakal memadati parkiran ASDP, bahkan bisa mengular sampai jalan raya. Untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kapal, pihakASDP harus bisa mengatur arus kemacetan nantinya.

Manajer Operasional PT Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto mengatakan, penutupan ini penting dilakukan agar proses rehabilitasi penambahan kapasitas muatan dermaga bisa berjalan dengan lancar.

Wahyudi menambahkan, penutupan dua derm...

170 Tower Seluler Terindikasi Bodong

BANYUWANGI - Menara atau tower telekomunikasi yang didirikan tanpa izin tentunya merugikan banyak pihak. Dari segi ekonomi, pemerintah daerah dirugikan karena tower tidak berizin tidak memberikan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi.

Padahal retribusi tower cukup besar. Saat ini saja, berdasar penghitungan pemerintah, tower legal sekitar 300 unit yang ada di Banyuwangi berpotensi menghasilkan retribusi sebesar Rp 3 miliar per tahun. Dengan besaran retribusi plus minus dua persen per unit.

Data dari satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi, ada sekitar 170-an tower tak berizin yang tersebar di wilayah Banyuwangi. Rata-tata mereka tidak mengantongi izin gangguan (HO) maupun Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah.

Kepala Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi Abdul Kadir melalui sekretaris BPPT Supri...

Kobaran Api ke Arah Barat

Penyebab Kebakaran Lereng Merapi Masih Misterius

KALIPURO - Kebakaran hutan dilereng Gunung Merapi makin meluas. Kobaran api malah merembet ke arah barat, tepatnya di kawasan hutan Lindung Banyuwangi Utara. Malam hari, api yang membakar kawasan hutan lindung tersebut terlihat jelas dari wilayah Ketapang.

Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD,  Eka Muharam Suryadi mengatakan, dari pantauan di Perkebunan Selogiri bahwa api sampai sekarang masih teerlihat membara.

Untuk arah api, menurut Eka, saat ini menuju ke arah barat atau tepatnya menuju arah kawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). "Api cenderung menuju ke atas gunung." kata Eka.  Dia menambahkan, kebakaran hutan yang terjadi ini sangat jauh dari permukiman warga.

Pihaknya memperkirakan, jarak titik api dengan kawasan perkebunan Selogiri dan Pasewaran ...

Adam Disergap Saat Transaksi Sabu-Sabu

KETAPANG - Anggota Satreskoba Polres Banyuwangi kembali dapat tangkapan tersangka narkoba. Kali ini petugas meringkus Adam alias Adak, 38, warga Dusun Rowo, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Pria yang pernah kesandung kasus narkoba itu diringkus di sebuah warung nasi di sekitaran Pelabuhan Landing Craft Mesin (LCM) Ketapang Kecamatan Kalipuro, Sabtu kemarin (24/10) pukul 14.30.

Ketika ditangkap, Adam hendak bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu (SS) dengan pembeli. Diam-diam, aksi Adam diintai aparat Satreskoba Polres Banyuwangi. Saat ditangkap, Adam mengaku baru saja membeli sabu-sabu dari pria berinisial RD yang dikenalnya di Rutan Medaeng Surabaya beberapa waktu lalu.

Sayang, ketika diinterogasi petugas, Adam mengaku tidak tahu identitas lengkap pemasoknya. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, dari pengungkapan Adam, polisi menyita sejumlah barang bukti narkoba.

...

Sabtu, 24 Oktober 2015

Tarif Feri Turun

BANYUWANGI - Sejak pukul 00.00 tadi malam (25/10) tarif penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk mengalami penurunan harga. Penurunan tarif feri ini berlaku untuk semua penumpang dan golongan kendaraan yang mengunakan jasa pelayaran rute Ketapang-Gilimanuk.

Turunnya tarif penyeberangan itu karena harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mengalami penurunan. Dasar turunnya tarif penyeberangan di Selat Bali itu adalah Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hub Hubdat) Menteri Perhubungan RI Nomor: TU,47/X/OPP-GM/2015.

Surat edaran itu berisi penyesuaian tarif penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk. Yang mendasari munculnya surat edaran terbaru tersebut adalah Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub RI) Nomor: PM 63 Tahun 2015 Tanggal 26 Maret 2015, Surat Direktur l.alu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Nomor AP 701/ 1/5/ DJPD/2015....

Seni Barong Penuh Atraksi di Glagah

Peringatan HUT Jatim ke-70 Meriah

GLAGAII - Rangkaian peringatan hari ulang tahun Provinsi Jawa Timur yang ke-70 tahun kemarin diawali penampilan kesenian barong di lapangan Kecamatan Glagah, Banyuwangi, siang kemarin (24/10). Grup seni barong prejeng dari Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, tampil penuh atraksi akrobatik mendebarkan.

Sejak pukul 14.30 barong sudah mulai keluar dan menari di panggung di tengah lapangan Kecamatan Glagah. Dengan iringan gamelan khas, barong tersebut bergoyang mengikuti irama musik tradisional bertalu-talu.

Tidak lama, giliran jaranan buthho muncul dengan tarian dan atraksi.  Pemain seni jaranan itu adalah anak-anak yang didandan dengan wajah menyempai leak bali. Selaniutnya giliran sepasang penari yang menari bersama kelompok tari jaran goyang.

Penunjukan itu dilanjutkan dengan penampi...

Mandi Tengah Malam di Sumber Watudodol

KEBAKARAN KAWASAN LINDUNG

KEBAKARAN hutan akhirnya terjadi di Bumi Blambangan tadi malam (24/10). Kobaran api terlihat dengan jelas menjilat- jilat di kawasan hutan lindung Banyuwangi Utara sekitar pukul 20.15 tadi malam. Namun sayangnya, lokasi persis kebakaran hutan itu masih belum bisa diketahui secara pasti.

Hingga berita ini ditulis tadi malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi menyatakan belum tahu berapa luas hutan yang terbakar. Namun, lokasi titik api diperkirakan masuk kawasan hutan lindung Banyuwangi Utara.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, sebenarnya laporan sudah masuk di BPBD Banyuwangi sejak siang. Namun. titik api belum bisa dipantau karena hanya terlihat asap.

Warga melaporkan ada suara letupan seperti hutan bambu terbakar. Petugas berusaha memantau lokasi kejadian dari wilayah Perkebunan Kaliselogiri. (ra...

Banyuwangi Tetap Lumbung Pangan Nasional

BANYUWANGI - Komitmen masyarakat meningkatkan pembangunan sektor pertanian, khususnya hortikultura, diapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Hal itu menyebabkan Banyuwangi tetap menyandang  predikat sebagai lumbung pangan di Jawa Timur dan nasional.

menjelaskan, hal ini karena Banyuwangi mampu menyumbang produksi yang tinggi. Misalnya, kata dia, produktivitas kedelai Banyuwangi yang mencapai 1,9  ton per hektare (ha) melebihi produktivitas provinsi dan nasional yang rata-rata mencapai 1,2 ton per ha.

“Tidak  hanya hortikultura, tapi padi kita juga memiliki produktivitas tinggi,” terang  Ikrori dihubungi via telepon seluler kemarin (24/10). Produktivitas padi di Banyuwangi melampaui provinsi 5,9 Ton dan nasional 5,2 Ton per ha.

“Produktivitas padi kita mencapai 6,6 ton per hektare,” imbuh Ikrori.  Hal itu tidak lepas dari komitmen...

Belasan Pejudi Diringkus Polisi

KALIBARU - Judi rupanya masih menjadi salah satu penyakit masyarakat yang laten saat ini. Banyak pelaku  perjudian yang sudah berurusan dengan  petugas, tapi itu rupanya tidak mengendurkan nyali para pelaku lain.

Hal itu  tampak dari penangkapan sebelas  pejudi di sebuah rumah di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, dini hari kemarin  (24/10).  Mereka yang ditangkap polisi itu adalah Miso, 43, Wiwid, 33, Tohari,  38, Agus Nardi, 35, dan Paidi,  41.

Semua adalah warga Dusun  Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. Pejudi lain adalah Supriyadi, 35, warga Dusun Krajan, DesaTegalharjo, Kecamatan Glenmore, Niwari, 43, Ahmad Suri, 28, Budianto, 20, dan Gunawan, 35.

Semua warga Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. Yang terakhir  bernama Andreas, 22, warga Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru. Dari tempat kejadian...

Jumat, 23 Oktober 2015

Tradisi Bersih Kampung dengan Paju Gandrung

SINGOJURUH - Warga Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, punya cara sendiri dalam melaksanakan bersih kampung. Warga yang tinggal di sekitar eks lokalisasi Sumber Loh itu menggelar paju gandrung pada Kamis malam lalu (22/10).

Dalam acara yang juga dilaksanakan untuk  memperingati tahun baru Hijriah itu dilaksanakan  pengajian umum dan santunan anak yatim. “Ini tradisi tahunan yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Dilaksanakan setiap bulan Suro,” ujar Sulistiyono, 43, tokoh  masyarakat Dusun Padang Bulan.

Paju Gandrung, terang Sulistiyono, bagian dari tradisi yang selalu dilaksanakan dalam bersih kampung. Bila tidak digelar, kata dia, dalam setahun ke depan biasanya akan ada kejadian yang menimpa masyarakat. “Pernah tidak dilaksanakan paju gandrung, ada anak  tercebur kolam renang hingga meninggal  dunia, dan banyak juga kejadian lain,” katanya....

Patroli Sepeda Pancal

GENTENG - Untuk menekan angka kriminal dan pelanggaran ketertiban di masyarakat, Polsek Genteng menggalakkan patroli sepeda. Patroli tersebut tidak hanya dilakukan di sekitar kota, tapi juga ke pelosok desa.

Kapolsek Genteng Kompol H. Sumartono mengatakan, patroli naik sepeda keliling kota dan pedesaan itu bertujuan meningkatkan pelayanan dan pengayom masyarakat. “Ini kami lakukan agar bisa menjangkau semua titik dan  memiliki kesan ramah,” katanya.

Ide patroli naik sepeda itu, terang dia, murni dari Polsek Genteng.  Program yang telah dilakukan itu ternyata mendapat sambutan cukup baik dari forpimka dan masyarakat Genteng. “Sepeda itu hibah dari pelaku usaha di Kota Genteng,” ungkapnya.

Patroli menggunakan sepeda itu, jelas dia, dilakukan pada siang dan malam. Dibanding patroli menggunakan mobil, patroli sepeda itu memiliki beberapa keunggulan, se...

Empat Atlet Ikuti Event Asia-Oseania

BANYUWANGI - Cabang Olah raga (Cabor) Anggar Banyuwangi terus menunjukkan eksistensi. Saat ini sejumlah  atlet fokus menghadapi Kejuaraan  Jateng Open Asia-Oseania 2015. Even tersebut dipusatkan di Grand Artos Hotel Aerowisata,  Magelang.

Ajang tersebut berlangsung sejak kemarin. Even besar itu akan berakhir 26 November mendatang.  Tercatat ada empat atlet yang berlaga dalam ajang tersebut. Rinciannya, dua atlet putra dan  dua atlet putri. Dua atlet putra yang tampil adalah Moh. Valvin Adi Negara.

Dia berlaga di kelas  degen. Kemudian, Abu Dzar  Al Ghifari yang tampil pada kelas fl oret. Dua atlet putri Kota Gandrung yang diturunkan adalah Ike Fuji Lestari dan Nora Madatika.  Kedua atlet putri itu dipercaya mengisi slot di kelas degen.

Induk organisasi anggar, Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Banyuwangi, tampaknya  tidak memiliki target khus...

Rapat Evaluasi Anggaran, Wakil Rakyat Boyongan ke Hotel

BANYUWANGI - Wakil rakyat identik dengan rapat. Enaknya, kalau rapat kadang di luar kota dan di hotel berbintang. Kondisi itu sangat ironis dengan sebagian warga Banyuwangi yang saat ini mengalami kekeringan.

Mereka harus antre mendapatkan air bersih.  Untuk kesekian kalinya kemarin (23/10) kalangan anggota DPRD Banyuwangi ramai-ramai ke luar daerah. Seluruh anggota dewan yang berjumlah 50 orang itu boyongan ke Surabaya untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penyerapan anggaran belanja Pemkab Banyuwangi tahun 2015.

Bimtek yang digelar di Hotel Mercure, Surabaya, tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masing-masing anggota dewan dalam rangka mengevaluasi penyerapan APBD 2015. Di sisi lain, hingga triwulan keempat tahun ini realisasi penyerapan belanja daerah belum mencapai separo dari target yang ditetapkan.

Dalam APBD 2015, pos anggaran...

Pertahankan Tradisi, Bawa Oncor Keliling Kampung

SETIAP malam 10 Suro warga Lingkungan Gesari Satu, Dusun Sawahan, Kelurahan Pengantigan, melaksanakan selamatan kampung. Selamatan kampung yang dilakukan itu memang terlihat sama seperti selamatan kampung di daerah lain, yakni memanjatkan dua secara bersama-sama demi keselamatan bersama dan makan bersama di tengah jalan kampung.

Yang menarik, meski letak Lingungan Gcsari Satu, Dusun Sawahan, masih berada di tengah kota. Lingkungan tersebut masih mempertahankan tradisi membawa oncor keliling kampung. Membawa antar keliling kampung tersebut dianggap sebagai simbol penerang desa.

"Ini hanya tradisi saja. Dulu itu kan tidak ada penerangan. Membawa oncor ini bertujuan agar terang saja,” Sujak Jauhari, sesepuh Lingkungan Gesari Satu. Dalam selamatan kampung di malam 10 Suro kemarin warga secara sukarela memasak nasi tumpeng dan dimakan bersama-sama di jalanan kampung setelah salat magrib.<...

Dua Jam 5.000 Liter Ludes

Antre Pembagian Air Bersih di  Desa Bangsring

WONGSOREJO - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi masih terus melakukan upaya pengiriman air bersih ke berbagai daerah yang mengalami krisis air bersih. Jumat kemarin (23/10) BPBD mengirim tujuh rit tangki air bersih ke berbagai daerah yang mengalami kekeringan.

Salah satu daerah yang dikunjungi adalah Dusun Kampung Tengah, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Daerah tersebut memang sangat membutuhkan air bersih dari pemerintah. Letak dusun yang jauh dari perkotaan itu membuat warga di sana sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Sumber air yang biasa mereka dapat melalui pipa sumber saat ini kering lantaran musim kemarau berkepanjangan. Saat petugas BPBD datang, seluruh warga Desa Kampung Tengah langsung berbondong-bondong mendapatkan air  secara gratis.

Deng...

Kamis, 22 Oktober 2015

Truk Muatan Tebu Adu Moncong di Watudodol

KALIPURO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Situbondo, tepatnya di atas jembatan Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kamis (22/10). Truk Fuso pengangkut tebu dan truk diesel tanpa muatan bertabrakan adu jangkrik sekitar pukul 02.30 kemarin.

Akibat kecelakaan itu, bodi truk yang diketahui sama-sama pengangkut tebu itu ringsek. Sementara itu, kedua pengemudi hanya mengalami luka-luka. Tabrakan adu moncong itu terjadi saat truk Fuso pengangkut tebu bernomor polisi P 8373 UX melaju dari arah selatan ke utara.

Truk tersebut disopiri Aris, 52, warga RT1/RW1 Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Begitu tiba di jembatan Watudodol, tiba-tiba kemudi truk berwarna cokelat itu bergerak ke kanan. Tanpa disadari, saat truk Fuso berhaluan kanan, muncul truk diesel dengan nomor polisi DK 8254 BP tanpa muatan dengan kecepatan cukup kencang dari arah utara keselatan.

Baca selengkapnya

Sembilan Kecamatan Krisis Air Bersih

Dampak Musim Kemarau Panjang

BANYUWANGI - Musim kemarau yang  cukup panjang mengakibatkan sebagian wilayah di Banyuwangi mengalami krisis air bersih akibat kekeringan. Ada sembilan kecamatan yang mengalami krisis air bersih. Dari sembilan kecamatan tersebut ada 58 dusun dari 28 desa yang mengalami krisis air bersih.

Kabid kedruratan dan logistik BPBD Elia Muharam Suryadi, menuturkan pihaknya telah melakukan pengiriman air bersih ke  daerah yang  mengalami krisi air bersih sejak Juli lalu. Di daerah tersebut sangat minim sekali air bersih dari sumber maupun dari sumur-sumur yang dimiliki warga.

Eka menyebut, dari 58 dusun di 28 desa yang terkena dampak krisis air bersih tersebut tersebar di beberapa kecamatan, mulai Wongsorejo, Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Kalipuro, Purwoharjo, Muncar, Gambiran dan Tegalsari.

Baca selengkapnya

Tradisi Gelar Songo di Desa Glagah

Punya Filosofi Menjaga Sembilan Lubang Tubuh

SETIAP tanggal 9 Suro masyarakat Desa Glagah melaksanakan selamatan desa yang bertajuk Gelar Songo. Tradisi itu merupakan tradisi warisan nenek moyang yang bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan juga sebagai ritual bersih-bersih Desa Glagah.

Sebelum tradisi Gelar Songo dilaksanakan, warga lebih dulu melaksanakan selamatan di depan rumah masing- masing. Mereka juga memanjatkan doa secara bersama dengan dipandu salah satu warga melalui pengeras suara di masjid setempat.

Keesokan harinya atau Kamis (22/10), tepatnya tanggal 9 Suro kalender Jawa, warga melaksanakan ritual adat inti. Ritual adat itulah yang disebut Gelar Songo. Gelar Songo wajib dilaksanakan warga sebagai ungkapan syukur dan penolak bala.

"ini wajib dilaksanakan. Kalau ti...

Gelar Pentas Seni-Budaya

BANYUWANGI - Pentas seni dan budaya yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Provinsi Jawa Timur difokuskan di lapangan Kecamatan Glagah Sabtu besok (24/ 10). Rencananya, acara itu diawali penampilan barong prejeng dari Kemiren.

Malam harinya akan ada sambutan para anggota DPRD Jatim. Mereka akan berinteraksi dengan masyarakat supaya dapat mengenal lebih dekat. Puncak acara adalah pergelaran janger humor dengan lakon Ontrang-ontrang Kutho Lateng.

Sekretaris DPRD Jatim, Ahmad Jailani, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, MY. Bramuda, mengatakan Banyuwangi selama ini diangap sebagai kabupaten yang bisa menjaga eksistensi seni dan budaya.

Oleh karena itu, lanjut dia, beberapa anggota DPRD Jatim yang akan hadir ingin melihat langsung bukti tersebut saat pergelaran seni budaya di lapangan Glagah besok. ...

Durian Balqis Resmi Milik BWI

BANYUWANGI - Setelah melewati proses penelitian dan pengkajian panjang, akhirnya dua varian durian merah, yakni balqis dan  SOJ, resmi diberi tanda daftar Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Hortikultura sebagai milik Kabupaten Banyuwangi.

Pengesahan dua varian durian merah itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK)  Menteri Pertanian Nomor 143/Kpts/ SR.120/D.2.7/9/2015 untuk jenis durian SOJ dan142/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015 untuk jenis durian balqis.

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (PKP), Ikrori  Hudanto, mengatakan pemerintah kabupaten segera mengeksekusi keputusan kementerian tersebut, di antaranya dengan menganggarkan pengadaan bibit durian varian tersebut tahun depan.

“Pengadaan bibit akan kami anggarkan  mulai tahun depan. Itu guna meningkatkan produksi,” ujar Ikrori. Dinas Pertanian telah memetakan wilayah yang bakal ...

Datangkan Lima Orang Paranormal

Pencarian Nelayan yang Hilang Terus Berlanjut

MUNCAR - Memasuki hari ketiga kemarin (22/10), pencarian terhadap Suwarno, 55, nelayan asal Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, terus dilakukan. Nelayan itu hilang karena perahunya karam menghantam batu karang  di sekitar perairan Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar.

Tim SAR bersama para nelayan dan keluarga korban kembali melakukan penyisiran di sekitar perairan Muncar. Tetapi, tetap belum membuahkan hasil. Nasib Suwarno pun belum diketahui. Tanda-tanda keberadaan  korban juga belum terlihat.

Pada hari ketiga kemarin pencarian bukan hanya dilakukan tim SAR. Lima paranormal  dari berbagai daerah di Kabupaten Banyuwangi  juga datang ke pantai Gumuk Kantong di Desa  Sumbersewu. Mereka ikut mencari nelayan yang diduga hilang di laut tersebut.

...

Pakde Karwo Lantik Zarkasi

Mulai Kemarin Resmi Pj Bupati

SURABAYA - Kekosongan kekuasaan di Banyuwangi tidak berlangsung lama. Setelah jabatan Abdullah Azwar Anas sebagai bupati habis pada 21 Oktober lalu, tampuk pimpinan kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini langsung terisi.

Kemarin (22/ 10) Gubernur Jatim Soekarwo resmi melantik Zarkasi sebagai Pejabat (Pj) Bupati Banyuwangi. Upacara pelantikan digelar di Gedung Grahadi, Surabaya. Zarkasi merupakan pejabat eselon II di  Pemprov Jatim. Sebelum  menduduki posisi Pj bupati Banyuwangi, dia bertugas sebagai kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemprov Jatim.

Seperti diketahui, masa jabatan duet Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko sebagai Bupati dan Wabup Banyuwangi  periode 2010-2015 berakhir pukul 23.59 Selasa lalu (20/10). Bupati dan Wabup Banyuwangi definitif akan ditentukan berdasar hasil pemilihan bupati dan wa...

Ibu Engeline Tuntut Margrieth Dihukum Berat

GLENMORE - Kasus pembunuhan yang menimpa Engeline, 8, memasuki babak persidangan kemarin (22/10). Dua tersangka, yakni ibu asuh Engeline, Margrieth, dan pembantunya, Agus, dihadirkan dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali.

Selama proses persidangan, keluarga Engeline di Dusun Wadung Pal, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, mengikuti jalannya persidangan melalui layar televisi. “Harus (pelaku) dihukum mati,” cetus Misyah, 68, nenek Engeline.

Misyah terlihat terus mengusap air matanya yang terus mengucur. Nenek berusia lanjut itu tampaknya masih teringat salah satu cucunya yang tewas dengan tubuh ditanam di dekat kandang ayam tersebut. “Hamidah (ibu kandung Engeline) sudah ke Bali setelah Idul Adha,” terang Samanta, 32, adik kandung Hamidah.

Tidak semua tetangga mengerti kemarin itu dua pelaku yang diduga pembunuh Engeline mul...

Jelajah Potensi Wisata Air

BANYUWANGI – Keindahan panorama alam Banyuwangi sebagai kabupaten yang memiliki banyak tempat destinasi wisata alami terbentang luas dari ujung utara, tepatnya Kecamatan Wongsorejo, hingga ujung selatan yakni perbatasan  Pesanggaran.

Tidak terkecuali potensi wisata air. Oleh karena itu peserta lomba foto diminta  untuk mengeksplor potensi wisata air, konservasi maupun irigasi yang ada di Banyuwangi. “Wah, berdasar telusur Dinas PU Pengairan masih banyak yang indah dan belum terekspos.

Nah semoga kawan-kawan lebih jeli melihat potensi wilayah kita,” ujar panitia lomba pengairan Donny Arsilo Sofyan yang juga Kepala Seksi (Kasi) Kerjasama dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas PU Pengairan. Potensi lokasi wisata air yang  tersebar di Banyuwangi umumnya berada dalam kawasan konservasi  alam yang dilindungi pihak  pemerintah maupun swasta.

Lomba foto pengair...

Rabu, 21 Oktober 2015

Ratusan Nelayan Turun ke Jalan

Datangi Pemkab, Tolak Larangan Menangkap Lobster dan Rajungan

BANYUWANGI - Ratusan nelayan lobster asal Lampon, Pancer, dan Rajegwesi, menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemkab Banyuwangi siang kemarin (21/10). Mereka mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti mencabut Peraturan Menteri KP Nomor 1 Tahun 2015 tentang larangan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan.

Demonstrasi itu dilakukan sekitar 400 nelayan dari Banyuwangi Selatan. Mereka diangkut truk bak terbuka dan motor. Selama demo, sebagian nelayan menggelar aksi teatrikal dan orasi menyoal larangan menangkap lobster; kepiting, dan ranjungan.

Mereka menilai peraturan Menteri KP tersebut sangat merugikan nelayan. Sebab, peraturan tersebut mengatur batas minimal ukuran lobster yang boleh ditangkap, yakni minimal ukuran delapan sentimeter. Padahal, di sisi lain, selama ini banyak nelayan yang mengandal...

Aktivitas Tambang Emas Sudah Kembali Normal

PESANGGARAN - Aktivitas tambang emas yang dikelola PT. BSI di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mulai normal lagi kemarin (21/10). Para pekerja yang sempat diliburkan karena  ada aksi protes dari warga yang  kontra tambang emas sudah mulai bekerja lagi.

Suasana di sekitar pantai Pulau Merah sudah mulai ramai. Meski  demikian, anggota Brimob dari Polda Jatim masih terlihat siaga di sekitar Gunung Tumpang Pitu.  “Hari ini (kemarin) sudah kembali normal,” ucap Staf Humas PT BSI,  Fajar Isnaini.

Para pekerja tambang emas,  terang dia, kini juga sudah mulai bekerja seperti biasa. “Terkait kondisi keamanan, saya pastikan  aman dan kondusif,” cetus Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono, kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Kapolsek mengaku anggota Brimob memang masih disiagakan di sekitar lokasi tambang emas.  Satu kompi pe...

Kades Badean Diganjar 1,4 Tahun Penjara

Kasus Pungli Uang Prona

BANYUWANGI - Nasib Kepala Desa non aktif Badean, Mohamad Ikhsan, sebagai terdakwa kasus pungutan liar Prona semakin jelas. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya kemarin, pria yang akrab disapa Ikhsan itu dijatuhi vonis penjara selama 1,4 tahun.

Selain dikenai pidana penjara, Ikhsan juga diwajibkan membayar denda Rp 50 juta. Bila tidak bisa membayar dia wajib menggantinya dengan kurungan selama dua bulan.  Hakim Tipikor menilai terdakwa dianggap bersalah melanggar Pasal 11 dan 15 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Putusan yang dijatuhkan terhadap Ikhsan sejatinya lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum. Dalam tuntutannya, jaksa menuntut Ikhsan dengan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan.

Menanggapi putusan kuasa hukumnya masih pikir- pikir. Dalam tem...

Kemarau sampai Bulan Desember

BANYUWANGI - Pada Oktober ini wilayah Banyuwangi dan sekitarnya masih kemarau. Panas menyengat dirasakan warga Banyuwangi, terlebih pada siang hari. Berdasar data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, pada siang hari suhu udara di Banyuwangi bisa mencapai 33° Celsius.

Suhu udara tersebut tertinggi pada bulan Oktober ini. Prakirawan BMKG Banyuwangi, Yustoto Windiarto, mengatakan panasnya udara di Banyuwangi itu bukan semata-mata akibat musim kemarau. Penyebab lain adalah letak matahari yang berada di selatan garis ekuator.

Dengan kondisi itu, otomatis seluruh daerah di Indonesia yang letaknya di selatan ekuator mengalami hal yang sama seperti di Banyuwangi. "Tidak hanya Banyuwangi, karena matahari cenderung berada di selatan ekuator. Daerah lain yang ada di selatan ekuator juga mengalami hal yang sama," kata Yustoto.

Dia men...

Sisir Pantai Gumuk Kantong

Tim SAR Terus Mencari Nelayan yang Hilang

MUNCAR - Upaya pencarian Suwarno, 55, nelayan asal Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terus  dilakukan hingga kemarin (21/10). Nelayan tersebut hilang setelah perahunya karam karena menghantam batu karang  di sekitar perairan Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar.

Tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jember  datang dan langsung bergabung dengan anggota Satpol Air bersama  para nelayan. Mereka bahu-membahu mencari nelayan yang hilang tersebut. Hingga sore kemarin upaya pencarian itu masih belum membuahkan hasil.

Komandan Tim Basarnas Jember, Satrio Nuridanto, mengatakan tim SAR dibantu relawan dari Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD)  Banyuwangi, Satpol Air, dan TNI AL telah berupaya menyisir perairan Muncar.

“Kita ...

Jambret Babak Belur Dihajar Massa

ROGOJAMPI - Penjambretan terjadi di jalan raya Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Selasa malam (20/10). Korbannya adalah Dwi Rani Cahyani, 23, warga Dusun Popongan,  Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat.

Dalam aksi kejahatan itu, satu dari dua pelaku berhasil ditangkap. Pelaku yang mengaku bernama Abu Hasan, 31, warga Buleleng, Provinsi Bali, sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga babak  belur. Terkait proses hukum, tersangka langsung  dibawa ke ruang tahanan Polsek Rogojampi.

Aksi kejahatan itu terjadi sekitar pukul 20.00.  Saat kejadian, korban yang mengendarai motor Honda Beat saat melintas di jalan raya Desa Gitik tiba-tiba dipepet dua lelaki yang mengendarai  motor Yamaha Xeon bernomor polisi DK 3252  NT.

“Saya kira teman, karena sempat menyapa dan motornya mepet,” terang Dwi Rani Cahyani.  Rani mengaku, sebelum kejadian dirinya baru...

Selasa, 20 Oktober 2015

Pesta Penutup Masa Jabatan

GLAGAH - Kampung adat Oseng di Dasa Kemiren, Kccamatan Glagah, menjelma menjadi lautan kopi tadi malam. Ribuan orang menyemut menghadiri Fesival Ngopi Sepuluh Ewu. Ngopi gratis itu berlangsung di sepanjang utama desa tersebut.

Masing-masing rumah yang berdiri di sepanjang jalan desa adat Banyuwangi itu dilengkapi pondok mirip kopi, lengkap meja, kursi, lengkap teko, dan cangkir berisi kopi seduhan yang masih panas. Total ada sekitar 300 Kg bubuk kopi yang disediakan panitia untuk diseduh dalam sebuah cangkir dan diminum secara bersama-sama.

Yang terasa istimewa, Festival Ngopi Sepuluh Ewu tersebut juga dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dia datang didampingi wakilnya, Yusuf Widyatmoko, serta jajaran kepala SKPD. Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Samsudin Adlawi juga hadir di tengah-tengah ribuan warga yang ikut ngopi gratis.

Pemili...

Anas Resmi Tinggalkan Pendapa Sabha Swagata

BANYUWANGI - Sekitar pukul 23.00 tadi malam (20/10) Bupati Abdullah Azwar Anas resmi meninggalkan Pendapa Sahba Swagata Blambangan. Anas bersama keluarganya meninggalkan rumah dinas satu jam sebelum masa jabatannya habis.

Setelah tidak tinggal di Pendapa, Anas menempati rumah pribadinya di lingkungan Baluk, Kebalenan, Banyuwangi. Sebelum resmi meninggalkan Pendapa Shaba Swagata Blambangan pada siang harinya Bupati Anas masih melakukan aktivitas pemerintahan di kantor Pemkab Banyuwangi dan menghadiri sejumlah kegiatan yang sudah lama terjadwal.

Anas meninggalkan ruang kerjanya di lingkungan Pemkab Banyuwangi sekitar pukul 16.00 setelah mengemas barang-barang pribadinya. Sebelum meninggalkan ruang kerjanya, Anas sempat melakukan perpisahan dengan sejumlah wartawan yang selama ini ngepos di lingkungan sekretariat daerah.

Sebelum memungkasi kegiatan ke...

Tiga Pelaku Perusakan Markas BSI Dilepas

BANYUWANGI - Tiga warga kontra tambang emas Tumpang Pitu yang sempat diamankan di Mapolres Banyuwangi akhirnya dilepas. Mereka tidak sampai ditahan karena tidak cukup bukti mereka melakukan perusakan fasilitas pertambangan milik PT. Bumi Suksesindo (BSI) Senin lalu (19/ 10).

Tiga warga kontra tambang yang dilepas itu berinisial BD, RK, dan SY. Mereka tercatat sebagai warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesangaran. Ketiganya sempat diinapkan ke Polres Banyuwangi karena dicurigai pelaku perusakan markas PT. BSI.

Tidak ditahannya tiga orang tersebut dibenarkan Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama. Dia menetapkan status mereka hanya sebatas saksi. "Mereka hanya kita mintai keterangan. Tetapi, bukti-bukti yang mengarah terhadap aksi perusakan kurang kuat. Warga juga beriktikad baik mengganti kerusakan karena sadar peristiwa itu terjadi akibat aksi yang digelar Senin kemarin," tegasnya.<...